JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga mayat pria yang ditemukan dalam karung di Kali Pesanggrahan kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2022) pagi, dibuang oleh seseorang.
"Tadi kita ditemukan (jasad korban) di dalam karung, ada indikasi dibuang," ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widartono saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung Ditemukan di Kali Pesanggrahan
Saat ditanyakan apakah pria itu merupakan korban pembunuhan, Agus belum dapat memastikannya.
Menurut Agus, saat ini penyidik dari Polsek Kebayoran Lama dan Polres Jakarta Selatan masih menyelidiki kasus penemuan jasad itu.
"Ini Polres yang menangani, kita kan TKP awal dulu. Yang ditemukan ada uang Rp 2.000 di saku korban," ucap Agus.
Sebelumnya, pria tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran Kali Pesanggrahan pada Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 10.15 WIB.
Saat ditemukan, korban yang berusia sekitar lebih dari 20 tahun jasadnya terbungkus di dalam karung.
Baca juga: Pasutri Bawa Kabur dan Gadai 6 Mobil Rental di Pesanggrahan, Butuh Uang untuk Bayar Utang
"Mister X, identitas belum ditemukan. (Jasad) korban ditemukan di dalam karung, usia sekitar lebih dari 20 tahun," ujar Agus.
Agus menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan dari Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.
"Pada saat mereka dari petugas kebersihan membersihkan pakai backhoe. Lalu ditemukan itu dilaporkan ke bhabinkamtibmas, kita datang," ucap Agus.
Agus menjelaskan, saat ini jasad korban telah dievakuasi. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.
"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati. Ini masih lidik apakah ada tanda-tanda kekerasan," kata Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.