Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ambil Sampel Bercak Darah Saat Olah TKP Pembunuhan Pria Dalam Karung di Fatmawati

Kompas.com - 29/06/2022, 20:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan pria bernama Aples Bagus Trion Langgeng di ruko Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Rabu (29/6/2022).

Untuk diketahui, korban dibunuh oleh MRIA (18). Jasad korban dibungkus karung lalu dibuang di Kali Pesanggrahan Jalan Deplu Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pada olah TKP, penyidik mengambil sampel bercak darah yang terdapat pada kasur di kamar ruko tersebut.

"Iyah (mengambil sampel) untuk menemukan alat bukti terkait tindak pidana dari kasus tersebut," ujar Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Dimitri Mahendra, Rabu.

Baca juga: Polisi Sebut Pria Dalam Karung Dibunuh di Ruko Kawasan Fatmawati

Dimitri mengemukakan, pengambilan sampel darah yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) itu guna melengkapi barang bukti dalam proses penyidikan kasus pembunuhan.

"Kita kumpulkan alat bukti bersama Puslabfor Polri utuk mendapatkan hasil maksimal guna proses penyidikan," ucap Dimitri.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap Aples Bagus Trion Langgeng. Pelaku berinisial MRIA.

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Terduga Pembunuh Pria Dalam Karung di Kali Pesanggrahan

"Kami amankan satu orang inisialnya MRIA (18), laki-laki," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Menurut Zulpan, pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Jalan Pemda Bogor, Kedunghalang, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, MRIA diketahui merupakan eksekutor dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Diamankan siang tadi di penginapan Airy Eco Villa di Jalan Pemda, Kedunghalang, Bogor. Perannya eksekutor, memukul dan menusuk korban di bagian leher, lalu membuangnya ke kali," ungkap Zulpan.

Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung Ditemukan di Kali Pesanggrahan, Polisi Duga Korban Dibuang

Zulpan menambahkan bahwa sampai saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap MRIA terkait kasus pembunuhan tersebut.

Adapun jasad korban sebelumnya ditemukan mengambang di aliran Kali Pesanggrahan pada Selasa (28/6/2022). Saat ditemukan, jasad korban terbungkus plastik di dalam karung.

Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian menyelidiki dan mengidentifikasi jasad tersebut.

Dari situ, diketahui bahwa pria tersebut teridentifikasi sebagai seorang pria bernama Aples Bagus Trion Langgeng.

Kepolisian pun memastikan bahwa Aples Bagus yang ditemukan tewas terbungkus plastik hitam dan karung merupakan korban pembunuhan.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil visum yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com