Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Dukcapil Dibuka Lagi di Rawa Buaya, Layani Ganti Dokumen karena Perubahan Nama Jalan di Jakarta Barat

Kompas.com - 30/06/2022, 14:29 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat kembali membuka posko bagi warga yang terdampak perubahan nama jalan di Jakarta Barat, pada hari kedua, Kamis (30/6/2022).

Kedua jalan yang diubah yaitu Jalan Lingkar Luar Barat diganti menjadi Jalan Syekh Junaid Al Batawi dan Jalan Rawa Buaya yang diganti menjadi Jalan Guru Ma'mun.

Sejak kemarin, layanan tersebut digelar di Kantor RW 01 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, hari ini, Kamis, mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Baca juga: JJ Rizal Sesalkan Perubahan Nama Jalan Warung Buncit, Ini Alasannya

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat Gentina Arifin mengatakan, pelayanan jemput bola hari ini hanya tinggal menyisir sejumlah warga yang belum berganti nama.

"Untuk pelayanan jemput bola kedua, tinggal menyisir terhadap warga yang kemarin belum melakukan pergantian dokumen kependudukannya," kata Gentina di Rawa Buaya, Kamis (30/6/2022).

Gentina mengatakan, pada pelayanan hari pertama, pihaknya telah memperbarui 31 kartu keluarga.

"Kita target di Rawa Buaya ada 42 kepala keluarga, kemarin sudah 31, jadi sisa tinggal 11 kepala keluarga yang akan kita gantikan dokumen kependudukannya terhadap dampak pergantian nama jalan Rawa Buaya menjadi Jalan Guru Ma'mun," jelas dia.

Selain membuka gerai di kantor RW 01, petugas juga melakukan pelayanan ke rumah warga lansia yang kesulitan untuk datang ke gerai.

Baca juga: Posko Pergantian Dokuman Imbas Perubahan Nama Jalan di Jakbar Masih Dibuka, Warga Cukup Bawa KTP Lama

"Tadi kita lakukan door to door juga beberapa warga yang rumahnya di sekitar sini, seperti ada warga lansia yang tidak bisa melihat, jadi kita samperin," ujar Gentina.

Ia menambahkan, layanan jemput bola akan berakhir pada hari ini. Bagi warga yang belum sempat mengurus pembaruan dokumen, ujar dia, maka diimbau untuk mendatangi petugas Dukcapil di kelurahan masing-masing.

"Jadi warga yang tidak sempat datang ke sini, bisa datang langsung ke kelurahan. Atau nanti petugas kami yang akan menyisir door to door ke tempat warga," imbuh dia.

Bagi warga yang ingin melakukan perbaruan data akibat pergantian nama jalan, maka diminta untuk membawa KTP dan KK asli.

"Dokumen kependudukan yang kita ganti ada E-KTP dan KK. Dan bila di anggota keluarganya ada anak di bawah usia 17 tahun, kita berikan KIA juga," kata Gentina.

Baca juga: Dukcapil Jakarta Barat Jemput Bola Layani Warga Terdampak Perubahan Nama Jalan

Sementara, selain di Jalan Rawa Buaya, masih ada 2 kepala keluarga di Jalan Lingkar Luar Barat yang perlu mengganti perbaruan data menjadi Jalan Syekh Junaid Al Batawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com