Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Libatkan Dokter Antisipasi Penyebaran PMK pada Hewan Kurban

Kompas.com - 10/07/2022, 11:50 WIB
Joy Andre,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melibatkan tim dokter untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban, Minggu (10/7/2022).

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menuturkan, tim kedokteran hewan yang dilibatkan ini berasal dari Kedokteran Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKPPP) Kota Bekasi.

"Kami mendapatkan bantuan dari IPB kedokteran hewan untuk melakukan pendampingan untuk pemeriksaan di lokasi yang sudah ditetapkan," kata Tri, di Masjid Agung Al Barkah, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Cerita Warga Ajak Keluarga Lansia Shalat Idul Adha di Istiqlal...

Tim kedokteran yang dilibatkan tersebut akan melakukan pemeriksaan secara langsung di sejumlah lokasi pemotongan hewan kurban yang ada di Kota Bekasi.

"Mereka (dokter hewan) melakukan pemeriksaan di lokasi-lokasi yang ditetapkan. Untuk mereka nanti melakukan pemeriksaan (mencegah PMK) hari ini," ujar Tri.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Barkah Ismail mengatakan bahwa petugas medis yang terlibat melakukan pemeriksaan hewan kurban secara menyeluruh.

Baca juga: Makna Idul Adha bagi Erick Thohir: Jangan Hanya Kita Sibuk Memikirkan Diri Sendiri

Tahapan pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan bahwa semua hewan yang diterima oleh pihak Masjid Al Barkah dalam keadaan sehat dan siap untuk disembelih.

"Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Tim Kesehatan Hewan memonitor langsung kegiatan hewan kurban yang ada, mereka yang memastikan layak atau tidak untuk disembelih," imbuh Ismail.

"Diperiksa dulu, dipastikan sehat, setelah itu, baru disembelih," lanjut dia.

Baca juga: 58.010 Ternak Masuk ke Jakarta pada Idul Adha Tahun Ini

Adapun pihak masjid Al Barkah sudah menerima total 7 ekor sapi dan 14 hewan kambing yang nantinya akan dibagikan ke seluruh warga di sekitar lingkungan masjid.

"Hari ini, Insya Allah kita bagikan ke 1.000 lebih warga yang ada di sekitar Masjid Agung Al Barkah," jelas Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com