Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan PKL Kota Tua Dipindah ke Kawasan Kota Intan dan Cipta Niaga

Kompas.com - 11/07/2022, 15:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Jakarta Barat (Jakbar) memindahkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tua, Taman Sari, ke lokasi binaan di Kota Intan dan Cipta Niaga.

"Petugas Satpol dan seluruh jajaran Dishub, kepolisian dan TNI ikut membantu mendorong para PKL agar pindah ke lokasi binaan," kata Camat Taman Sari, Agus Sulaiman, dikutip dari Antara, Senin (11/7/2022).

Agus mengatakan relokasi dilakukan agar kawasan Kota Tua tertata rapi dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Menengok Rumah Akar Batavia di Kota Tua, Bangunan Bekas Gudang yang Eksotis

Beberapa petugas Satpol PP tampak mendatangi beberapa pedagang kaca mata dan minuman ringan yang berjualan di sekitar lokasi.

Petugas pun mengimbau para pedagang itu untuk pindah ke lokasi binaan Kota Intan yang jaraknya tidak jauh dari Kota Tua. Mereka akan ditempatkan di kios-kios yang sudah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Di Kota Intan ada 457 titik dan di Cipta Niaga ada daya tampung 120 titik," kata dia.

Sejauh ini, 272 PKL sudah setuju untuk pindah ke kawasan Kota Intan dan 41 PKL mau dipindahkan ke kawasan Cipta Niaga.

Agus pun mengimbau kepada PKL yang lain agar mau pindah ke lokasi lokasi binaan itu sehingga pusat kuliner Kota Tua bisa terpusat di satu titik.

Baca juga: Cerita Ibu-ibu Pilih Piknik di Kota Tua Jakarta saat Anak Libur Sekolah

"Keuntungan yang diterima PKL pun banyak yakni bisa berjualan dengan aman, nyaman dan dipastikan akan ramai karena tempat parkir kendaraan juga akan terpusat di situ," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com