Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Ruas Jalan di Tebet Eco Park jadi Zona Rendah Emisi, Kendaraan Pribadi Dilarang Melintas

Kompas.com - 12/07/2022, 11:55 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal menerapkan zona rendah emisi di dua ruas jalan pada kawasan Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan.

Dua ruas jalan tersebut yakni Jalan Tebet Timur Raya dan Jalan Tebet Barat Raya.

"Tebet Eco Park ada 2 ruas jalan yang ditetapkan sebagai kawasan LEZ (Low Emission Zone)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dilansir dari Tribun Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Zona rendah emisi di kedua ruas jalan tersebut berlaku setiap hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional.

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Perbanyak Taman Seperti Tebet Eco Park di Jakarta

Pada hari yang telah ditetapkan, kedua jalan tersebut nantinya dilarang dilintasi oleh kendaraan bermotor pribadi. 

"Kendaraan yang boleh melintas hanya angkutan umum, kemudian non motorize transport, juga kendaraan warga setempat yang diidentifikasi dengan diberikan sticker atau tanda khusus," ujar Syafrin. 

 

Syafrin menambahkan, nantinya pemberlakuan ini bakal diberlakukan pada saat Tebet Eco Park dibuka kembali. 

Adapun saat ini, taman Tebet Eco Park masih ditutup.

Baca juga: Tak Selamanya Tebet Eco Park Populer, Taman Ini Juga Berpotensi Viral

 

Pemprov DKI menutup sementara taman yang memiliki luas tanah 7,3 hektare itu karena banyak fasilitas yang rusak akibat membludaknya pengunjung. 

Selama penutupan berlangsung, fasilitas yang rusak akan diperbaiki. 

Sarana transportasi dan pedagang kaki lima yang berjualan di Tebet Eco Park juga akan ditata ulang. 

Nantinya, saat dibuka kembali, kapasitas kunjungan per hari akan dibatasi menjadi 8.000 pengunjung pada hari biasa dan 10.000-16.000 orang pada hari libur.

Pengunjung yang ingin datang harus mendaftar lebih dulu lewat aplikasi JAKI. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "2 Ruas Jalan di Sekitar Tebet Eco Park Jadi Zona Rendah Emisi, Kendaraan Pribadi Dilarang Melintas"

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com