Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeje "Slebew" Minta Beasiswa Usai Diminta Kampanyekan Kebersihan, Wagub DKI: Akan Kami Perhatikan

Kompas.com - 15/07/2022, 20:10 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengajak seleb TikTok, Jeje, untuk mengampanyekan soal kebersihan kepada remaja yang kerap nongkrong di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Selain Jeje, seleb Tiktok bernama Bonge juga diajak berkolaborasi dalam hal yang sama.

Sub Koordinator Urusan Penyuluhan dan Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan menyatakan, sebagai bentuk timbal balik, Jeje meminta beasiswa.

Baca juga: Bukan Jadi Duta Nongkrong, Jeje Slebew Dapat Tugas dari Anies Bikin Konten Ini

"Jeje minta beasiswa, pemikirannya bagus, (Jeje) mau melanjutkan sekolah," kata Yogi kepada awak media, Jumat (15/7/2022).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berujar bahwa pihaknya berencana untuk memberikan beasiswa kepada Jeje.

"Beasiswa yang diminta Insya Allah nanti akan kami perhatikan," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Kata Riza, untuk memberikan beasiswa tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal berkolaborasi dengan pihak swasta.

"Nanti kami perhatikan teknisnya ya, nanti diatur. Bisa berkolaborasi dengan pihak swasta (atau) dari kami juga bisa. Saling melengkapi dan membantu," papar Riza.

Baca juga: Seleb TikTok Bonge dan Jeje Bakal Kampanye soal Kebersihan Bareng Pemprov DKI

Yogi Ikhwan sebelumnya mengakui, Bonge dan Jeje bakal berkolaborasi dengan DLH untuk membuat konten sosialisasi kebersihan.

"Iya dan mereka collabs dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk bikin konten-konten (tentang) sosialisasi menjaga kebersihan dan ketertiban di ruang publik," papar dia.

Yogi menyatakan, konten tentang sosialisasi kebersihan itu bakal diunggah di sejumlah media sosial DLH DKI Jakarta seperti Instagram, Youtube, dan lainnya.

Tak hanya itu, konten tersebut juga kemungkinan bakal diunggah di akun media sosial milik Bonge dan Jeje.

"Mereka support sekali (saat diminta bekerja sama). (Kontennya diunggah) di media sosial DLH (seperti) Instagram, Youtube, dan lain-lain," ucap dia.

Baca juga: Ramai Kabar Jeje Slebew Jadi Duta Nongkrong, Satpol PP Sampaikan Pesan Ini...

"Mungkin saja, ya (diunggah di akun media sosial Bonge dan Jeje)," sambung dia.

Menurut Yogi, Bonge dan Jeje memberi respons positif saat diminta untuk bekerja sama mengampanyekan tentang kebersihan.

Dia menambahkan, saat diminta bekerja sama, Bonge dan Jeje pun tidak meminta biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com