Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kritis Usai Diamuk Massa, Pencuri Motor di Ciledug Tewas

Kompas.com - 30/07/2022, 16:31 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pencuri sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya mengalami kritis usai dihajar warga saat ketahuan beraksi di Pasar Lembang, Jalan Raden Fatah, Ciledug, Tangerang, Rabu (27/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Belakangan, pencuri tersebut dinyatakan meninggal dunia.

"(Pelaku) meninggal dunia di Rumah Sakit Polri, pagi. Tapi masih belum ada identitas," ujar Kapolsek Ciledug Kompol Noor Maghantara kepada wartawan, Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Polisi Bersiaga, Cegah Warga Catwalk di Zebra Cross Citayam Fashion Week

Noor mengatakan, saat ini jenazah pelaku sudah di bawa ke RSUD Tangerang. Rencananya, mayat tanpa identitas itu akan dimakamkan di TPU Selapanjang, Neglasari, Kota Tangerang.

"Jenazah belum ada identitas. Nanti kalau belum jemput (pihak keluarga), ya Mr X dimakamkan di Selapajang Neglasari," jelas Noor.

Noor menjelaskan, pelaku mengalami kritis setelah dihajar massa pada Rabu lalu. Pelaku dilucuti pakaiannya dan tergeletak bersimbah darah di tepi jalan Pasar Lembang.

“Kondisi (pelaku) kritis, (saat itu) dirujuk ke RS Polri,” kata Noor.

Baca juga: Kpop Dance Cover Digelar di Area Citayam Fashion Week, Warga Berbondong-bondong Menonton

Ia mengungkapkan, peristiwa berawal saat korban berinisial AS memarkirkan motor di samping gerobak dagangannya.

Kemudian, AS menyeberang untuk menemui temannya di Jalan Raden Fatah.

“Datang pelaku mendekati sepeda motor, lalu korban melihat pelaku mengutak-atik setang motor milik korban. Kemudian, korban mendekati sepeda motor miliknya dan pelaku membawa kabur sepeda motor sejauh 20 meter,” ungkap Noor.

Baca juga: Momen Kapolda Metro Jaya Bertemu Pengedit Profilnya di Wikipedia...

Melihat motornya dibawa orang, AS berusaha mengejar pelaku sambil berteriak maling hingga mencuri perhatian.

Warga di sekitar lokasi akhirnya ikut berlari menangkap pelaku. Setelah ditangkap, pelaku dihakimi massa hingga babak belur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com