Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan "Bogor Berkebun" Dapat Apresiasi dari Forum Urban 20, Bima Arya Terima Penghargaan

Kompas.com - 04/08/2022, 10:16 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mendapat medali penghargaan dari Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) Uni Eropa.

Penghargaan itu diberikan karena Bima dianggap berhasil menciptakan ketahanan pangan mandiri pada masa pandemi Covid-19 lewat gerakan urban farming "Bogor Berkebun".

MUFPP adalah sebuah lembaga internasional yang concern terhadap isu-isu pangan.

Saat ini lembaga tersebut tengah mengundang sejumlah kepala daerah untuk menghadiri Forum Urban 20 (U20).

Baca juga: Tawa Lepas Roy Suryo Ikut Touring dan Kisahnya Pakai Kursi Roda Usai Diperiksa sebagai Tersangka...

Bima menyebutkan, saat ini terjadi pertumbuhan signifikan terhadap jumlah kelompok tani di Kota Bogor sejak gerakan "Bogor Berkebun" diluncurkan di tengah krisis pandemi Covid-19.

Tercatat, sudah ada 330 kelompok pertanian, peternakan, hingga perikanan yang lahir lewat "Bogor Berkebun".

Bima mengungkapkan, program itu tidak saja diikuti oleh petani, tapi juga generasi muda, mahasiswa, atau pelajar yang mengisi kegiatan produktif di masa pandemi.

"Selain untuk mengisi waktu, urban farming ini juga mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah karena bisa menambah pendapatan bagi yang kehilangan pekerjaan karena Covid-19," ungkap Bima, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Misteri Timbunan Sembako Presiden di Depok, Saat Semua Pihak Bantah Kerja Sama dengan JNE...

"Tahapan pasca-panennya juga kami pikirkan dengan melibatkan pihak lain sebagai penyaluran hasil panen, misalnya ada Toko Tani Indonesia, pasar tradisional, Asosiasi Pasar Tani, dan mobil tani keliling," sambung dia.

Bima berharap, gerakan urban farming ini bisa lebih masif lagi meski pandemi sudah perlahan melandai dan menuju situasi normal.

Sebab, kata Bima, perlu ada regenerasi dan keterlibatan dari kaum milenial khususnya anak-anak muda.

“Saya juga menekankan secara khusus pentingnya anak-anak muda menekuni urban farming ini karena food producer perlu juga diregenerasi, bukan saja posisi-posisi pemerintahan dan pengusaha, tetapi juga untuk memastikan ketahanan pangan yang kuat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com