JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daeran (Perumda) PAM Jaya tengah menggenjot pemenuhan kebutuhan air melalui pipanisasi di Ibu Kota.
Hal ini dilakukan untuk menekan eksploitasi air tanah yang masih terjadi di Jakarta.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin menyatakan bahwa eksploitasi air tanah menyebabkan ekologi di Jakarta terancam.
"Pengambilan penggunaan dari air tanah ini masih sangat besar di Provinsi DKI Jakarta dan membuat banyak efek ekologi menjadi salah satu hal mengancam," kata Arief dilansir dari Antara, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Ini Rencana PAM Jaya terhadap Pelanggannya Setelah Kerja Sama Swastanisasi Air Berakhir pada 2023
Menurut Arief, jika penggunaan air tanah dilakukan terus-menerus, maka 90 persen wilayah Jakarta diprediksi akan tenggelam pada 2050.
"Prediksinya di tahun 2050, diprediksikan 90 persen dari wilayah Jakarta, terutama di bagian utara itu akan bisa tenggelam," ujar Arief.
Sebagai solusi yang bisa digunakan, kata Arief adalah pemenuhan kebutuhan air melalui pipanisasi atau melarang penggunaan air tanah.
PAM Jaya menargetkan 100 persen warga Jakarta dapat terlayani air pipa pada 2030, seperti yang sudah selama ini telah ditargetkan oleh PAM Jaya.
Adapun pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Provinsi DKI Jakarta merupakan upaya untuk mencapai target layanan hingga 100 persen warga Ibu Kota pada 2030.
Baca juga: Mulai 2023, PAM Jaya Akan Distribusikan Air Langsung Minum dari Sungai Ciliwung
"Seperti kita tahu, menurut data penelitian 2018, sekitar 45 persen wilayah Jakarta memiliki air tanah dengan kualitas kritis hingga rusak,” kata Arief.
Arief menambahkan, penyediaan akses air minum perpipaan dapat menekan eksploitasi air tanah yang berdampak pada kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan, hingga potensi bencana lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.