Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Bekasi, Diduga karena Sakit

Kompas.com - 10/08/2022, 12:20 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RK (35) ditemukan meninggal di lantai dua sebuah kontrakan, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, pada Selasa (9/8/2022).

Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari menuturkan, RK diduga meninggal karena sakit.

"Pihak keluarga mengatakan bahwa sebelumnya korban mempunyai riwayat penyakit paru-paru yang sudah lama dideritanya," ujar Erna, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Seorang Pegawai Ditemukan Meninggal di Gedung Sekretariat ASEAN, Diduga Sakit

Erna menuturkan, jenazah RK ditemukan seorang saksi bernama Sutrisno saat datang ke kamar kontrakan korban. Ketika itu, Sutrisno hendak mengantarkan makan siang kepada RK.

"Saat Sutrisno tiba di lantai 2, (kamar kontrakan korban), saksi mengetuk pintu hingga berulang kali namun tidak ada jawaban dari dalam," ujar Erna.

Karena tidak mendapat respons, Sutrisno membuka pintu kontrakan yang tidak dikunci.

"Akan tetapi saat pintu sudah terbuka, ada sesuatu yang mengganjal dan pintu juga tidak dapat terbuka lebar," tutur Erna.

"Saksi satu selanjutnya memanggil satu saksi lain bernama Deni, untuk meminta bantuan membuka pintu," sambungnya.

Setelah pintu kontrakan terbuka, keduanya melihat RK sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup.

Baca juga: Seorang Pria Tiba-tiba Meninggal Usai Pesan Jamu di Warung Kebayoran Lama, Diduga Sakit

Setelah itu, Sutrisno dan Deni menghubungi petugas keamanan untuk mengevakuasi korban. Erna mengatakan, saat ini jenazah RK sudah diberikan kepada pihak keluarga.

Adapun pihak keluarga dari RK juga sudah membuat dan menandatangi surat pernyataan agar tidak dilakukan otopsi.

"Pihak keluarga mengikhlaskan korban, mereka (keluarga) menolak untuk dilakukan otopsi dan sudah membuat surat pernyataan," tutur Erna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com