Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Jadwal, Lokasi, dan Syarat Lengkap Pelayanan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi, Selasa 23 Agustus 2022

Kompas.com - 23/08/2022, 06:53 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah terus menggenjot pemberian vaksinasi Covid-19 ke masyarakat. Banyak sentra vaksinasi yang saat ini dibuka untuk melayani vaksinasi covid-19, termasuk di Kota Bekasi.

Sentra vaksinasi yang dibuka juga masih melayani vaksin dosis pertama, kedua, ketiga atau booster dan hingga vaksin anak.

Vaksin yang digunakan pun beragam dan tergantung persediaan. Ada Sinovac, Astrazeneca, dan Pfizer.

Baca juga: Pejabat Dinas Pendidikan DKI Diduga Pungli Pengangkatan Guru Honorer: Terbitkan SK Asli Tapi Palsu

Untuk di Kota Bekasi, gerai vaksin covid-19 mayoritas masih tersebar di pelayanan puskesmas.

Diharapkan, dengan disebarnya berbagai gerai vaksin covid-19 ini, maka dapat memecah kerumunan dan masyarakat bisa memilih lokasi yang dapat dijangkau dengan cepat.

Berikut adalah beberapa lokasi gerai vaksin yang dapat dikunjungi di Kota Bekasi pada Selasa, 23 Agustus 2022:

1. Puskesmas Sumur Batu

• Alamat: Jalan Pangkalan II No.4, RT.001/RW.003, Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi.

• Jadwal: 08.00-11.00 WIB

• Jenis Vaksin: Pfizer (dosis lengkap).

• Persyaratan: Harus dalam keadaan sehat, fotocopy KTP atau KK, membawa alat tulis masing-masing.

• Pendaftaran: On the spot.

Baca juga: Pasang Mata Setelah Pasien Cacar Monyet Terkonfirmasi: Curigai Pelancong Pria hingga Seruan Hidup Bersih

2. Puskesmas Rawa Tembaga

• Alamat: Jalan Komodo Raya No.1, RT.002/RW.004, Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

• Jadwal: 08.00-10.00 WIB.

• Jenis Vaksin: Pfizer (dosis lengkap).

• Persyaratan: Harus dalam keadaan sehat, fotocopy KTP atau KK, membawa alat tulis masing-masing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com