Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 11 Rusun di Cakung

Kompas.com - 28/08/2022, 10:53 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak berinisial FFP (4) tewas usai terjatuh dari lantai 11 di salah satu rumah susun (rusun) Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/8/2022) sore.

Kepala Kepolisian Sektor Cakung Komisaris Syarifah Chaira mengatakan kejadian berawal ketika ayah korban sedang mencuci baju. Adapun FFP saat itu bersama kakaknya bermain handphone di dalam unit.

"Ketika korban dan abangnya sedang asyik bermain handphone, tiba-tiba korban mengambil handphone dari abangnya. Lalu, (korban) masuk ke kamar dan dikunci," kata Syarifah seperti dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu.

Baca juga: Usut Penyebab Lift Toko Dekorasi di Sawah Besar Jatuh, Polisi Panggil Penyedia Jasa Pemeliharaan

Setelah korban mengunci pintu FR sempat berupaya mengetuk untuk meminta agar pintu dibuka, namun tidak mendapat jawaban dan suara korban tak lagi terdengar.

Hingga akhirnya sekitar pukul 16.00 WIB seorang petugas keamanan rusun yang sedang berpatroli mendapati tubuh korban dalam keadaan terkapar lalu melapor ke pengelola rusun.

"Menurut keterangan ayah korban jendela di dalam kamar sedang terbuka. Diduga korban keluar dari jendela sehingga terjatuh dari lantai 11 dan mengakibatkan korban meninggal," ujarnya.

Syarifah menuturkan berdasar hasil olah TKP jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung pada unit Rusun tempat korban tinggal memang tidak terdapat pembatas tralis di bagian jendela.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung sempat hendak melakukan autopsi memastikan penyebab kematian FFP, tapi ayah korban menolak dan menyatakan kasus tidak ingin berlanjut.

Baca juga: Polisi Tidur di Sunter Agung Awalnya untuk Cegah Balap Liar, Malah Bikin Banyak Pengendara Motor Jatuh

"Ayah korban membuat surat pernyataan, dan tidak menuntut secara hukum. Baik pidana dan perdata kepada Kepolisian di kemudian hari dengan disaksikan oleh Ketua RT setempat, dan pengelola Rusun," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Miris! Bocah 4 Tahun di Cakung Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 11 Rusun. (Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com