Seorang Pria Ditusuk hingga Tewas di Pasar Babelan, Diduga karena Masalah Asmara

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial YO (22) ditemukan tewas bersimbah darah di Pasar Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (1/9/2022) pagi.

YO diduga dibunuh oleh seorang pria berinisial K menggunakan senjata tajam.

Seorang saksi bernama Imron (35) mengungkapkan, sebelum pembunuhan terjadi, pelaku, korban, dan istri pelaku berboncengan dalam satu sepeda motor.

Ketika tiba di lokasi kejadian, pelaku tiba-tiba menabrakkan motornya ke sebuah truk dan menghujamkan senjata tajam kepada korban.

"Tiga orang ini boncengan, korban tuh di tengah. Terus tiba-tiba (pelaku) justru nabrakin motor ke truk, mobil itu juga lagi jalan. Nah, pas jatuh, itu korban kelihatannya dipukulin," ungkap Imron.

Baca juga: Gunakan Mobil Pelat TNI, 3 Pelaku yang Coba Culik Puluhan Siswi SMPN 128 Halim Ditangkap POM AU

Namun, kata Imron, korban ternyata bukan dipukuli, tetapi ditusuk senjata tajam hingga bersimbah darah.

Melihat kejadian tersebut, Imron mencoba melerai mereka.

"Saya tarik pelaku, tapi tangannya mengayunkan senjatanya dan kena kaki saya," kata dia.

Pelaku kemudian lari ke dalam Pasar Babelan, meninggalkan korban yang sudah terkapar di tanah.

Peristiwa itu langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi: Sopir Mengantuk, Salah Ambil Jalan, hingga Kelebihan Muatan

Dihubungi secara terpisah, Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengungkapkan bahwa YO tewas di tempat kejadian akibat sejumlah luka di tubuhnya.

"Korban meninggal di tempat. Luka di pipi sebelah kanan, dada kiri, dan tangan kiri," ungkap Aris melalui sambungan telepon.

Aris berujar, pembunuhan itu diduga bermotif asmara. Namun, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan itu. Polisi juga tengah memburu pelaku.

"Itu menurut informasi (motif hubungan asmara), namun kami masih melakukan pendalaman, apakah ada hubungan atau tidak. Saat ini ada tiga orang saksi yang diperiksa," ujar Aris.