Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pohon Tumbang di Tangsel dalam Sehari akibat Hujan Deras Disertai Angin

Kompas.com - 08/09/2022, 21:20 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin yang melanda wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) pada hari ini, Kamis (8/9/2022).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel M Faridzal Gumay merinci, lokasi pohon tumbang tersebut berada di Villa Mutiara Serpong, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, dan di Jalan AMD, Kelurahan Parigi Baru, Pondok Aren.

"Lokasi pertama pohon tumbang menimpa aliran Kali Angke di Villa Mutiara Serpong," ujar Gumay saat dihubungi, Kamis.

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari saat terjadi hujan yang deras disertai angin kencang.

Akibat hujan tersebut tanah pun bergeser dan memicu pergerakan pada akar pohon hingga tumbang.

Baca juga: Polres Tangsel Bagikan 200 Paket Sembako ke Pengemudi Ojol hingga Petugas Kebersihan

"Laporan Bu RW setempat kejadian itu menimbulkan bunyi yang kencang," lanjut dia.

Tim gabungan dari Satpol PP Kota Tangsel, Damkar Tangsel, DLH Tangsel, dan BPBD kota Tangsel terjun ke lokasi untuk menebang pohon dan membersihkan pohon yang tumbang agar aliran kali tidak tersumbat.

Proses evakuasi berlangsung hingga siang hari. Kemudian tim BPBD Tangsel bergerak ke lokasi berikutnya di mana dilaporkan terjadi lagi pohon tumbang di Jalan AMD Parigi Baru, Pondok Aren.

"Penyebabnya sama karena angin kencang disertai hujan deras dan kondisi pohon yang sudah rapuh," kata Gumay.

Baca juga: Pembuangan Sampah dari Tangsel ke TPAS Cilowong Dihentikan Sementara

Peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB. Tim BPBD kemudian langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi penebangan pohon dan pembersihan jalan.

Proses evakuasi berlangsung tidak sampai satu jam. Selama itu, akses jalan di lokasi tersebut sempat terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan yang melintas.

"Setelah dibersihkan dan disingkirkan ke pinggir jalan, akses jalan sudah bisa dilalui kembali," pungkas Gumay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com