Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDI-P DPRD DKI Tetap Ingin Hak Interpelasi Formula E Bergulir meski Anies Sudah Lengser

Kompas.com - 09/09/2022, 18:34 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan anggota dewan masih akan menggulirkan hak interpelasi Formula E.

Hal itu tetap bergulir meski Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah tidak lagi menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.

"Jadi konteks evaluasi ini tidak terpaku terhadap masa bakti Anies Baswedan karena kita tidak mau menyasar Anies Baswedan. Tapi yang mau kita sasar adalah mekanisme pengelolaan keuangan daerah," kata Gembong kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Kisah Warga Perumahan Elite yang Digusur | Ongkos ke Kantor Naik 2 Kali Lipat | Polemik Tak Berujung Formula E

Gembong mengatakan, pihaknya tidak berniat untuk menekal atau melakukan kriminalisasi terhadap Anies dengan tetap mendorong adanya interpelasi Formula E.

Ia menegaskan, adanya interpelasi ini semata-mata untuk melakukan evaluasi keuangan daerah terutama setelah ada penyelenggaraan Formula E.

"Yang mau kita kejar pengelolaan keuangan daerah dalam konteks yang digunakan untuk gelaran Formula E," ujar dia.

Menurut dia, ada banyak hal yang akan ditanyakan dalam pelaksanaan interpelasi Formula E yang digelar Sabtu (4/6/2022).

Pertanyaan tersebut masih terkait dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang digunakan untuk balap mobil listrik itu.

Baca juga: Polemik Tak Berujung Formula E: Berlarut-larut meski Balapan Sudah Digelar

Gembong menjelaskan, setelah penyelenggaraan Formula E, interpelasi tidak hanya menjadi forum untuk mempertanyakan program bernilai ratusan miliar itu.

Dalam interpelasi akan ada evaluasi secara menyeluruh terkait penyelenggaraan, mulai dari manfaat hingga keuntungan dari Formula E.

Sebagai informasi, interpelasi Formula E resmi digulirkan pada 26 Agustus 2021 oleh 33 anggota Dewan dari dua fraksi, yaitu PDI-P dan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sidang paripurna interpelasi pertama kali digelar pada 28 September 2021. Namun, sidang diskors karena tidak memenuhi kuorum.

Baca juga: Antara Gelaran Formula E yang Tak Kunjung Diaudit dan Munculnya Tuduhan Malaadministrasi...

Setelah lama ditunda, kini interpelasi Formula E kembali mencuat setelah penyelenggaraan balap mobil listrik itu sukses digelar 4 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com