Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merajut Asa di Pinggir Utara Jakarta...

Kompas.com - 14/09/2022, 09:17 WIB
Zintan Prihatini,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesisir bagian utara Jakarta, tepatnya di Kampung Nelayan Cilincing, menjadi tempat bagi para nelayan dan warga mencari nafkah.

Bila melihat lebih dalam, lokasi yang tak jauh dari pesisir laut ini menopang kehidupan banyak warga.

Di tempat ini pula, komoditas tangkapan laut mulai dari ikan, udang, cumi-cumi, rajungan, kepiting, hingga kerang hijau diperjualbelikan.

Warga Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara melakukan berbagai aktivitas untuk mencari nafkah. Mulai dari menjadi nelayan, produksi ikan asin, hingga pengupas kerang hijau

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Pusat Pengupasan Kerang Hijau di Kampung Nelayan Cilincing...

Para nelayan akan berangkat di pagi hari dan pulang di sore hari. Menenteng hasil tangkapan laut, mereka menjualnya kepada para pengepul.

Bukan hanya nelayan, warga setempat dan dari luar kota pun ikut mengadu nasib di tempat ini. Misalnya saja kapal pembawa barang dan penumpang dari Kampung Nelayan Cilincing ke Muara Gembong, Bekasi.

Kapal-kapal di sana, mengangkut tabung gas elpiji, galon kemasan, es batu, ikan, udang dan kebutuhan pokok.

Dampak kenaikan harga BBM

Rohimudin (27) seorang anak buah kapal atau ABK di Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara, mengaku kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) turut berdampak pada sektor transportasi laut.

Dari yang biasanya hanya mengeluarkan uang sekitar Rp 400.000 per hari untuk BBM, kini ia harus menggelontorkan uang lebih banyak untuk membeli bensin.

“Rp 400.000 belum oli, oli aja 100.000 berarti 500.000. Gara-gara BBM naik, kami kena imbasnya,” kata Rohimudin saat ditemui Kompas.com, Senin (12/9/2022).

Tempat mencari pundi-pundi rupiah

Kampung ini juga memiliki pusat pengupasan kerang hijau yang memiliki pekerja laki-laki dan perempuan, meski mayoritas di antaranya ibu-ibu.

Mereka bertugas memisahkan daging dari cangkangnya. Dimulai dari membersihkan kerang dengan air, mengupas daging, hingga perebusan dilakukan di tempat ini.

Para pengupas kerang pun membutuhkan kecepatan tangan, untuk menghasilkan rupiah dari kerang hijau.

Baca juga: Imbas Kenaikan Harga BBM terhadap ABK di Kampung Nelayan, Kami yang di Bawah Makin Ribet

Kegiatan membersihkan kerang dengan air, mengupas daging, hingga perebusan dilakukan di tempat ini.

Rismawati (40), salah satu pengupas kerang hijau di Kampung Nelayan Cilincing menyebut, semua kerang didatangkan nelayan dari wilayah pesisir Jakarta Utara, Dadap, Banten dan Cirebon.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com