TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebagai bagian dari upaya membenahi kota Tangerang Selatan, Pemerintah Kota setempat mulai menggencarkan pemotongan kabel semrawut di wilayahnya.
Langkah nyata telah dilakukan di Jalan Merpati Raya pada hari ini, Kamis (15/9/2022), dan di Jalan Pondok Betung Raya, Pondok Aren pada Selasa (13/9/2022).
Pemotongan langsung dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Tangsel.
Kasi Perencanaan Jalan dan Jembatan Bina Marga Dinas SDABMBK Ramdan Arafat mengatakan bahwa pemotongan dilakukan karena imbauan untuk merapikan kabel dan tiang tersebut tidak digubris oleh provider.
Baca juga: DPRD DKI Minta Anies Tak Hanya Bereskan Kabel Semrawut di Jalan Protokol
"4 Februari sudah mengundang provider dan Apjatel (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi), sudah dilakukan sosialisasi terkait perencanaan pembangunan drainase dan jalur pedestarian," ujar Ramdan, Kamis.
"Dari situ kami minta agar mereka menertibkan tiang-tiang yang akan dibangun di jalan, terakhir Agustus juga pemberitahuan," lanjut dia.
Karena imbauan tersebut belum juga direalisasikan oleh provider, Dinas SDABMBK pun mengambil langkah untuk memutus kabel semrawut.
Ramdan berujar, kabel semrawut itu membuat pekerjaan pembangunan drainase jadi terhambat lantaran ada tiang provider yang berdiri di titik pembangunan.
Sebelumnya, kata dia, Dinas SDABMBK juga telah memutus kabel semrawut yang ada di Pondok Betung pada Selasa.
Baca juga: Kabel Semrawut di Jakarta Akan Ditanam di Bawah Tanah, Ini Dampak Positifnya
Rencananya, pemutusan kabel semrawut akan terus digencarkan di seluruh wilayah Tangsel hingga akhir tahun 2022.
"Kami fokus tahun ini di titik-titik yang menganggu drainase dan pedestarian," kata Ramdan.
Ia pun berharap agar pihak provider segera melakukan pembenahan seperti penanaman kabel atau penggeseran tiang di lahan yang tidak menggangu.
Dengan begitu, Dinas SDABMBK tidak perlu memutus kabel tersebut apalagi mencabut tiang-tiang provider yang menyalahi aturan.
"Dengan seperti ini untuk (kabel atau tiang) yang menganggu pekerjaan drainase atau pedestarian di Tangsel agar selesai Desember 2022," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.