Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel Diintimidasi Sekelompok Pemuda di Jatinegara, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 16/09/2022, 05:57 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinegara tengah memburu pelaku yang mengintimidasi anggota polisi di satuan tersebut di kawasan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja mengatakan, jajarannya telah mengantongi identitas kelompok pemuda yang diduga menjadi pelaku intimidasi.

"Untuk kelompoknya masih kami identifikasi, belum kami pastikan apakah mereka mahasiswa atau bukan," kata Entong di Mapolsek Jatinegara, Kamis (15/9/2022) petang.

Entong menambahkan, jajarannya masih mendalami motif pelaku melakukan intimidasi tersebut.

"Lagi penyelidikan, kami belum tahu motif mereka melakukan itu apa. Nanti kan harus kami klarifikasi dulu," ujar Entong.

Baca juga: Viral Video Anggota Polisi Intel Diintimidasi di Jatinegara, Kunci Motornya Diambil Sekelompok Pemuda

Sebelumnya, sebuah video yang menarasikan seorang pria diintimidasi viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak kunci motor pria yang masih mengenakan helm tersebut diambil oleh sekelompok pemuda.

"Kunci motor saya!," kata pria itu.

Dinarasikan bahwa pria itu merupakan anggota Polsek Jatinegara yang sedang mengawasi kelompok pemuda yang hendak melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Lawan intimidasi terhadap gerakan! Hari ini kami diintai & dikepung oleh SAMBO. Jangan takut untuk bertanya dan mengusir mereka!," tulis caption akun Instagram @blokpolitikpelajar, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Bodebek Diguyur Hujan Siang hingga Malam

Entong Raharja membenarkan bahwa pria yang menjadi sasaran intimidasi itu merupakan anggotanya, yakni Bripka D yang bertugas di Unit Intel.

Intimidasi itu terjadi di Cipinang Cempedak, Jatinegara. Namun, Entong belum menyebut kapan peristiwa itu terjadi.

"Ada informasi di website bahwa ada titik kumpul mengajak pelajar melakukan demo, sehingga dicek. Tapi kunci motor yang bersangkutan (Bripka D) dirampas," kata Entong.

Entong mengatakan, Bripka D kini telah membuat laporan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com