JAKARTA, KOMPAS.com - Toko Perhiasan di pusat perbelanjaan kawasan Serpong, Tangerang Selatan, yang dirampok pada Jumat (16/9/2022), kehilangan 600 gram emas.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat menjelaskan hasil penyelidikan sementara dan pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh penyidik.
"Untuk kerugian sekitar 600 gram (perhiasan emas), ditafsir sekitar Rp 375 juta," ujar Zulpan dalam keterangannya, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Kronologi Perampokan Toko Emas di Serpong, Pelaku Kabur Setelah Todongkan Pistol
Saat ini, kata Zulpan, penyidik Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengusut kasus perampokan tersebut.
Sejauh ini, kata Zulpan, penyidik tengah melakukan uji balistik terkait proyektil peluru dari senjata pelaku yang ditemukan di lokasi kejadian.
Penyidik juga berusaha mengidentifikasi sosok pelaku berdasarkan rekaman sejumlah kamera pengawas dan keterangan dari saksi-saksi.
"Selongsong dan proyektil masih dalam proses di Laboratorium Forensik. Untuk pelaku masih dalam proses pencocokan ciri-ciri yang tampak di CCTV dan berdasarkan keterangan saksi-saksi," pungkas dia.
Baca juga: Perampok Toko Emas di Serpong Kenakan Pakaian Serba Hitam untuk Sembunyikan Identitas
Adapun perampokan itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 11.47 WIB. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita alat bukti berupa satu buah selongsong maupun proyektil, beberapa pecahan kaca, dan rekaman kamera CCTV yang merekam peristiwa itu.
Hingga kini, penyidik masih terus menyelidiki dan mengejar perampok bersenjata tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.