Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Stasiun Senen dari Tangerang Naik Kendaraan Umum

Kompas.com - 23/09/2022, 01:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stasiun Pasar Senen merupakan salah satu stasiun pemberangkatan untuk penumpang yang ingin ke luar kota.

Untuk menuju ke sana dari Tangerang, tentu transportasi yang paling mudah digunakan yaitu kereta commuter line. Selain kereta, bisa juga menggunakan moda transportasi lainnya seperti bus dari beberapa titik di sekitar Tangerang.

Berikut ini cara menuju ke Stasiun Pasar Senen dari Tangerang:

Tangerang - Stasiun Pasar Senen via Kereta Commuter Line

  • Stasiun kereta api di wilayah Tangerang bisa naik dari Stasiun Tangerang, Stasiun Tanah Tinggi, Stasiun Batu Ceper atau Stasiun Poris. 
  • Dari keempat stasiun tersebut, Anda bisa naik kereta tujuan Stasiun Duri. Lalu transit menuju kereta Bekasi untuk turun langsung di Stasiun Pasar Senen.

Tangerang - Stasiun Pasar Senen via Bus Transjakarta

  • Halte Transjakarta terdekat dengan Stasiun Pasar Senen yaitu Halte Senen Central yang dilewati Transjakarta koridor 2 (Pulogadung - Harmoni).
  • Dari Tangerang tidak ada yang langsung sampai ke Halte Senen sehingga harus 3 kali transit.
  • Anda harus naik transjabodetabek T11 (Poris - Bundaran Senayan) lalu turun di Halte RS Harapan Kita. Dari sana naik koridor 10 H (Tanjung Priok - Blok M) lalu turun di Harmoni. Dari Halte Harmoni naik transjakarta koridor 2 (Pulogadung - Harmoni).
  • Dari Halte Transjakarta Senen jalan kaki sejauh 700 menter ke Stasiun Pasar Senen.
  • Alternatif lainnya setelah naik T11, bisa naik feeder 1P (Bundaran Senayan 2 - Terminal Senen). Dari Terminal Senen jalan kaki sejauh 850 meter ke Stasiun Pasar Senen.

Baca juga: Cara ke Bandara Soekarno Hatta dari BSD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com