JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda beberapa wilayah di DKI Jakarta akibat luapan Kali Ciliwung pada Senin (10/10/2022) menyimpan banyak peristiwa menarik.
Ada momen di mana warga Bidara Cina saling bertukar informasi melalui pesan singkat WhatsApp hingga momen dramatis petugas damkar menerjang banjir untuk mengevakuasi bayi.
Berikut peristiwa menarik yang terjadi selama banjir di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta:
Tak hanya petugas dari BPBD dan PPSU, petugas pemadam kebakaran pun ikut ambil bagian dalam proses evakuasi para warga.
Di Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, petugas damkar berhasil mengevakuasi bayi yang ikut terdampak banjir.
Proses evakuasi bayi itu berjalan dramatis. Salah seorang petugas damkar terlebih dahulu menerjang air setinggi 1,5 meter untuk mengevakuasi bayi yang terjebak di dalam rumah.
Baca juga: Berbagai Kisah Heroik Damkar Selamatkan Bayi dari Banjir, Ada yang Sudah Terjebak Selama 7 Jam
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman menuturkan, bayi itu dievakuasi usai orangtua sang bayi meminta bayinya dievakuasi dan dibawa ke tempat yang lebih tinggi.
"Kalau di Bidara Cina itu permintaan dari warga, mungkin karena surutnya air cukup lama, sehingga yang tadinya mereka bertahan di dalam rumah, semakin lama semakin dingin," ucap Gatot.
Setelah menghitung segala kemungkinkan yang bisa saja terjadi, petugas damkar akhirnya melakukan proses evakuasi.
Baca juga: Saat Damkar DKI Evakuasi Bayi dari Banjir di Bidara Cina
Mereka dengan sigap menerjang banjir dan langsung mengevakuasi bayi tersebut tanpa bantuan perahu karet.
Segala medan dan area evakuasi yang tidak terlalu jauh menjadi alasan evakuasi dilakukan tanpa bantuan perahu karet.
"Tidak menggunakan perahu karet karena lokasi evakuasi tidak terlalu jauh, tetapi ketinggian air cukup tinggi, yaitu 1,5 meter. Setelah berhasil mencapai tempat bayi berada, selanjutnya kami bawa ke lokasi yang lebih aman dengan digendong oleh personel," ucap Gatot.
Warga di Jalan Merah Delima, Bidara Cina, punya cara tersendiri untuk menyebarkan informasi banjir kiriman di lingkungan mereka.
Malam hari sebelum banjir tiba, warga sudah sigap saling mengirim pesan berisi informasi terkait banjir kiriman melalui aplikasi WhatsApp.
Ketua RT 012 RW 011 Bidara Cina Saiful Bahri mengatakan, informasi ketinggian air sudah disebarkan sejak pukul 20.00 WIB.