[POPULER JABODETABEK] Penumpang WNI Pukul Pramugara Turkish Airline, Rizky Billar Jadi Tersangka, Trotoar Jalan Margonda Dibongkar

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang Penumpang berinisial MJJB yang memukul pramugara pesawat Turkish Airlines TK 56 banyak dicari pembaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Rabu (12/10/2022).

Sementara itu, penetapan artis peran Rizky Billar sebagai tersangka pada kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga banyak dicari pembaca. Kekerasan itu dilakukan kepada istrinya, Lesti Kejora.

Kemudian, Pemkot Depok menjelaskan alasan pembongkaran trotoar di Jalan Raya Margonda yang langsung dilakukan secara menyeluruh. Berita itu juga turut menjadi perhatian pembaca. Berikut paparannya:

1. WNI yang Pukuli Pramugara Turkish Airlines Diduga Mabuk

Penumpang berinisial MJJB yang memukul pramugara pesawat Turkish Airlines TK 56 saat terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (11/10/2022) diduga mabuk.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ketika menjelaskan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Penumpang warga negara Indonesia (WNI) yang memukul crew itu diduga mabuk," ujar Zulpan, Rabu (12/10/2022). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Saat Penumpang yang Ngamuk di Pesawat Turkish Airlines Ternyata adalah Karyawan Lion Air…

2. Rizky Billar Jadi Tersangka KDRT

Polisi menetapkan artis peran Rizky Billar sebagai tersangka pada kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya terhadap sang istri, Lesti Kejora.

Rizky Billar diduga menganiaya Lesti hingga mengakibatkan penyanyi dangdut tersebut cedera dan mendapat sejumlah luka.

“Status yang bersangkutan dinaikkan jadi tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2022). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Perkembangan Kasus KDRT Rizky Billar, Lesti Kejora Disebut Dianiaya Lebih dari Sekali

3. Trotoar Jalan Margonda Dibongkar Semua

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengungkapkan alasan pembongkaran trotoar di Jalan Raya Margonda yang langsung dilakukan secara menyeluruh.

Sebab, kata Citra, penataan trotoar dikerjakan menggunakan metode stamp concrete, yang diawali dengan pembersihan area trotoar sebelum dilakukan pengecoran. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tak Buat Jalur Alternatif Pejalan Kaki dalam Pengerjaan Trotoar Margonda, Pemkot Depok: Mohon Bersabar