BOGOR, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa seorang pengendara sepeda motor di Kota Bogor, Jawa Barat. Saat mencoba menerobos genangan air di Jalan Dadali, ia terperosok ke dalam gorong-gorong atau saluran air.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/10/2022) saat hujan deras mengguyur Kota Bogor.
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bogor ketika itu banjir dan longsor. Beberapa ruas jalan juga tergenang air cukup tinggi.
Pada hari itu, Jalan Dadali digenangi air setinggi mata kaki orang dewasa. Batas antara jalanan dan gorong-gorong sama sekali tak terlihat.
Baca juga: Pemotor Jatuh ke Gorong-Gorong Saat Terobos Banjir di Bogor, Hingga Kini Belum Ditemukan
Saat mencoba menerobos jalan dengan kondisi tersebut, pengendara motor itu tiba-tiba terperosok ke dalam gorong-gorong lalu terseret arus yang cukup deras.
Sekejap, ia bersama sepeda motornya hilang terbawa aliran air.
Tim search and rescue (SAR) gabungan kemudian dibentuk untuk mencari korban hilang itu.
Pencarian korban dimulai dengan menyusuri lokasi hingga radius 100 meter dari titik ia terjatuh. Upaya tersebut belum membuahkan hasil. Korban belum ditemukan.
Baca juga: Pemotor Yang Hilang Terseret Arus di Bogor adalah Mahasiswi IPB
Tim SAR kemudian memperluas pencarian dengan menyusuri aliran air hingga ke aliran Sungai Ciliwung. Lagi-lagi, petugas belum bisa menemukan korban.
Namun, dari dua hari proses pencarian, petugas menemukan beberapa barang yang diduga milik korban, mulai dari helm, pelat nomor kendaraan, hingga spion motor.
"Kami melakukan pencarian di beberapa titik lokasi lainnya. Pencarian juga dilakukan hingga ke perbatasan wilayah Kabupaten Bogor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilio Patricio Freitas, Rabu (12/10/2022).
Theo menambahkan, regu penyelam juga diterjunkan untuk mencari korban. Namun, diakuinya, medan yang dihadapi petugas cukup berat selain faktor cuaca.
Tim SAR gabungan kemudian berhasil mengidentifikasi korban dari beberapa barang yang ditemukan.
Theo mengungkapkan, identitas korban diketahui setelah petugas berhasil menemukan pelat nomor kendaraan sepeda motor yang diduga milik korban.
Theo menyebutkan, korban bernama Adzra Nabila, mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB), warga Cilebut, Kabupaten Bogor.