Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Tanpa Busana di Bantaran Kali Ciliwung Depok, Korban Hanyut dari Bogor

Kompas.com - 14/10/2022, 16:06 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sesosok mayat pria tanpa busana yang ditemukan di bantaran Kali Ciliwung, Beji, Depok, pada Jumat (14/10/2022), teridentifikasi sebagai warga Bogor.

Mayat pria itu diketahui bernama Komar (66), warga RT 002 RW 001, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Aceng, keluarga korban mengatakan bahwa Komar dinyatakan hilang sejak Rabu (12/10/2022). Dia terbawa arus Sungai Ciarasa saat membereskan barang-barang di rumahnya.

Adapun rumah Komar berada di bantaran sungai Ciarasa.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan di Bantaran Kali Ciliwung Kawasan Beji Depok

"Sejak hari Rabu sekitar jam 4 sore, hanyut lagi rapihin barang barang," kata Aceng saat mengecek jasad korban di lokasi, Jumat.

Aceng meyakini bahwa yang ditemukan di bantaran kali Ciliwung Depok merupakan keluarganya.

"Iya keluarga saya, 100 persen keluarga saya, ngenalinnya dari gelang," kata Aceng.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga setempat bernama Muklis mengatakan, penemuan mayat berawal dari informasi temannya sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: 3 Siswa Hanyut di Curug Kembar Bogor Ditemukan Tewas, 1 Masih Hilang

Kemudian, Muklis langsung mengecek ke Kali Ciliwung untuk memastikan kebenaran atas penemuan mayat tersebut.

"Awalnya temen bilangin, katanya ada mayat di kali di bawah jembatan. Terus saya ke sini turun ke bawah saya lihat itu jarak mayat sama air kurang lebih 4-5 meter," kata Muklis kepada wartawan, Jumat.

Muklis menduga mayat yang tersangkut itu merupakan korban hanyut akibat banjir beberapa lalu.

"Kemungkinan dia (korban) tersangkut gara-gara banjir gede semalam, karena posisi korban di atas air 4-5 meter itu," ujar Muklis.

Lebih jauh, Muklis mengungkapkan bahwa kondisi korban sudah membengkak, namun masih dapat dikenali.

Sebab, terdapat gelang yang masih terpasang di lengan kiri korban.

"Kondisinya telanjang bulat, sudah mulai membengkak, kulitnya mulai mengelotok. Tapi ada gelang di tangan sebelah kiri warna hitam, kaya yang dari magnet gitu gelangnya," imbuh dia.

Sementara ini, pihak kepolisian, tagana beserta tim SAR tengah melakukan evakuasi jasad korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com