JAKARTA, KOMPAS.com - Matahari baru menampakkan sinarnya, tetapi situasi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (17/10/2022) telah ramai.
Sejumlah personel aparat dari kepolisian hingga TNI telah berkumpul dan beberapa orang berlalu lalang keluar masuk gerbang PN Jakarta Selatan.
Personel polisi dan TNI pada Senin pagi itu hendak mengamankan sidang kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, serta dua orang lain, yakni Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Penampakan berbeda juga terlihat di depan Gedung PN Jakarta Selatan pada Senin pagi. Ada tiga karangan bunga yang tersandar di dinding gedung.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ketiga karangan bunga itu memiliki tulisan berbeda-beda, tetapi bernada sama yakni seperti bentuk dukungan.
Tulisan karangan bunga itu bernada dukungan ataupun mengingatkan hakim dan jaksa hingga terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
"Hakim & jaksa saking cintanya kami akan penegakan hukum, kita kirim bunga nih, tandanya kita monitor sidang kasus Brigadir J," demikian tulisan pada salah satu karangan bunga yang dikirim warga mengatasnamakan "rakyat yang cinta keadilan dan penegakan hukum".
Baca juga: Ada Karangan Bunga di PN Jaksel, Isinya Ingatkan Hakim-Jaksa Tegakkan Hukum di Kasus Brigadir J
Karangan bunga itu menarik perhatian masyarakat yang melintasi depan Gedung PN Jakarta Selatan. Sesekali masyarakat mengabadikan karangan bunga dan situasi PN Jakarta Selatan.
Di balik dinding Gedung PN Jakarta Selatan yang disandari karangan bunga, tampak sejumlah personel Polri membuat barisan di antara gerbang keluar dari halaman dan pintu masuk para tahanan.
Mereka mengamankan kedatangan para terdakwa.
Pada Senin pukul 08.30 WIB, tampak Putri Candrawathi telah hadir di PN Jakarta Selatan. Putri tiba menggunakan mobil Toyota Innova berwarna hitam milik Kejaksaan.
Baca juga: Penampakan Ferdy Sambo Jelang Sidang, Tangan Diborgol dan Bawa Buku Merah
Putri menjadi terdakwa yang pertama datang. Beberapa menit kemudian, terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf juga tiba di PN Jakarta Selatan.
Namun, Putri dan terdakwa Ricky Rizal serta Kuat Maruf menumpang kendaraan berbeda. Ricky dan Kuat datang ke PN Jakarta Selatan menggunakan mobil tahanan.
Ketiga terdakwa yang datang lebih awal dari Sambo tampak mengenakan rompi tahanan dan kedua tangan diborgol. Mereka dibawa oleh petugas ke ruang tahanan PN Jakarta Selatan sebelum menjalani sidang.
Berselang hampir satu jam dari kedatangan ketiga terdakwa, Sambo tiba di PN Jakarta Selatan. Sambo tiba sekitar pukul 09.10 WIB, menggunakan mobil taktis milik Korps Brigadir Mobile (Brimob).