Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Sadisnya Rencana Pembunuhan oleh Rudolf Tobing, Penyesalan Seorang Kakak Usai Adiknya Ditikam, Alasan Hotman Paris Jadi Pengacara Teddy Minahasa

Kompas.com - 24/10/2022, 05:28 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang sadisnya rencana pembunuhan oleh Rudolf Tobing terhadap ketiga temannya banyak dicari pembaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Minggu (23/10/2022).

Kemudian, ada juga penyesalan kakak atas kesalahannya yang berujung sang adik tewas ditikam orang. Kesedihan sang kakak itu juga turut diburu pembaca.

Pernyataan Hotman Paris Hutapea bahwa dirinya akan menjadi pengacara dari Inspektur Jenderal (Irjen) Teddy Minahasa juga turut menyita perhatian publik.

Pengacara kondang nan nyentrik itu mau menjadi pengacara dari Teddy karena keduanya sudah lama mengenal. Berikut paparannya:

1. Sadisnya Rencana Rudolf Tobing yang Ingin Bunuh 3 Temannya

Pembunuhan yang dilakukan oleh Christian Rudolf Tobing terhadap teman kerjanya, AYR (36), telah direncanakan jauh-jauh hari.

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pun mengungkapkan sejumlah fakta soal skenario pembunuhan yang dilakukan Rudolf tersebut. Rudolf ditengarai telah menyusun skenario sedemikian rupa untuk mengejar targetnya.

Selain korban, Rudolf juga mengincar dua orang lain untuk dibunuh. Kedua orang tersebut juga merupakan teman kerja yang disebut tidak disukainya dengan alasan sakit hati. Selengkapnya baca di sini.

Baca juga: Rudolf Tobing Bisa Saja Lolos dari Jerat Pidana Karena Dugaan Gangguan Jiwa Saat Bunuh Rekannya, Tapi....

2. Penyesalan Kakak atas Kematian Adiknya Usai Ditikam Orang

Rizki Hidayat (25) sungguh merasa menyesal. Karena kesalahannya, adik kandungnya bernama Muhammad Ridho (24) pergi untuk selama-lamanya.

Pengguna motor lain yang tak lain merupakan pelaku pembunuhan adiknya, menghardik Rizki dengan nada yang tinggi karena tidak terima Rizki melawan arah di jalan tersebut.

"Memang saya salah lawan arah," kata Rizki saat ditemui di kediamannya di kawasan Menteng, Minggu (23/10/2022).

Akibatnya, Rizki dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu terlibat adu mulut di sisi Jalan KH Mas Mansyur. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Ojol di Dekat Stasiun Karet: Ditikam Usai Bela Kakak

3. Alasan Hotman Paris Siap Bela Teddy Minahasa

Pengacara Hotman Paris Hutapea memastikan bahwa dirinya akan menjadi kuasa hukum dari Irjen Pol Teddy Minahasa.

Pengacara kondang nan nyentrik itu mau menjadi pengacara dari Teddy karena keduanya sudah lama mengenal.

"Saya mau karena saya sudah kenal Teddy ini jauh sebelum pandemi Covid-19. Waktu dia jadi Karo Paminal di Propam Mabes Polri, dia banyak bantu pengaduan rakyat kecil yang datang ke Kedai Kopi Joni," ucap Hotman saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (23/10/2022). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Jadi Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris: Sejak Awal, Dia Tunjuk Saya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com