Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Panik, Anak Minum Parasetamol 2 Minggu Lalu, Tanya Sana Sini Apa Harus Cek Darah-Urine..."

Kompas.com - 24/10/2022, 17:37 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya jumlah kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Indonesia membuat emak-emak semakin khawatir.

Kekhawatiran dirasakan oleh Eli, warga Ciputat, Tangerang Selatan, yang saat ini memiliki balita berusia kurang dari 2 tahun.

“Khawatir dong, khawatir banget. Masalah anak gua kemarin abis pilek, minum obat sirup,” kata Eli kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Tak Pakai Obat Sirup, Sejumlah Orangtua Gunakan Cara Alternatif untuk Obati Anak Saat Sakit

Adapun dugaan gangguan ginjal akut misterius karena keracunan (intoksikasi) etilen glikol dari obat baru muncul setelah kasus serupa terjadi di Gambia.

Puluhan anak di negara itu meninggal karena mengonsumsi parasetamol sirup produksi India yang mengandung senyawa etilen glikol (EG).


Sebagai antisipasi meningkatnya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak, Kementerian Kesehatan meminta tenaga kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirup.

Selain itu, Kemenkes juga meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup kepada masyarakat.

Baca juga: Obat Sirup Disetop Sementara, Jangan Beri Obat Tanpa Resep ke Balita yang Sakit

Meskipun merek obat sirup yang diberikan kepada anaknya tidak masuk dalam daftar obat sirup dengan EG melebihi ambang batas, tetapi Eli mengaku tetap khawatir.

“Obat itu enggak ada di daftar (dilarang) kan, cuma ya tetap takutlah. Mana anak gua lagi pilek,” kata Eli.

Selain Eli, kekhawatiran akan penyakit gagal ginjal akut juga dirasakan oleh Eflin, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Pastinya khawatir sekali ya. Apalagi di awal-awal pemberitaan ketika masih banyak informasi yang simpang siur tersebar di publik, tapi belum ada informasi yang jelas dari Kemenkes ataupun BPOM,” kata Eflin saat dihubungi terpisah.

Baca juga: Obat Sirup Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut, Orangtua Ini Mulai Tak Percaya Dokter

Eflin mengatakan, ia dan keluarga sangat panik saat ada pengumuman soal penarikan obat sirup dan dugaannya terkait kasus gagal ginjal akut misterius yang semakin banyak.

“Panik saya, karena anak saya baru minum parasetamol dua minggu lalu,” kata Eflin.

Dalam kondisi panik, mereka langsung menghubungi dokter anak dan rekan atau keluarga yang berprofesi sebagai dokter.

“Tanya ke sana kemari, apa perlu saya bawa anak ke RS untuk cek darah atau cek urine,” ujar Eflin.

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Terus Bertambah, Waspadai Gejala Usai Minum Obat Sirup

Halaman:


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com