Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Koja Berjaga di Rumah Terduga Pelaku yang Todongkan Pistol di Istana Merdeka

Kompas.com - 25/10/2022, 22:17 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana menyatakan, pihaknya mengamankan kediaman SE (24) di bilangan Jakarta Utara.

Jajaran Polsek Koja membantu Polda Metro Jaya yang bertugas melakukan penyelidikan lanjutan.

"Untuk sementara kami dari polsek mengamankan lokasi karena wilayah kami," ungkap Agung saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: BNPT Sebut Perempuan yang Todong Paspampres di Istana Merdeka Punya Pemahaman Radikal

Puluhan personel Polda Metro Jaya datang ke rumah SE sekitar pukul 12.00 WIB.

Sejak pukul 17.30 WIB, polisi mensterilkan jalan sekitar rumah SE lantaran dipenuhi oleh warga.

Mereka beralasan, hal itu dilakukan guna proses penyelidikan berjalan dengan lancar.

"Dari polda terkait dengan ini ada kegiatan penyelidikan lanjutan, terkait informasi identitas orang yang diamankan depan istana kaitannya untuk melakukan penyelidikan di rumah yang bersangkutan," ucap Agung.

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, Polda Metro Jaya turut membawa ibu SE untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Polisi Bawa Keluarga Wanita Penerobos Istana yang Todong Pistol ke Paspampres

"Untuk penyelidikan lebih lanjut silakan nanti dari polda yang akan menyampaikan. Kami dari polsek hanya melakukan back-up untuk melakukan pengamanan di wilayah sekitar lokasi," pungkas dia.

Hingga pukul 20.55 WIB, polisil sudah memasang garis polisi di kediaman SE.

Rumah bercat merah muda itu juga terlihat gelap gulita, tanpa penerangan.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan mencoba menerobos Istana Merdeka, Jakarta Pusat dan menodongkan pistol ke arah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca juga: Tetangga Ceritakan Wanita Penerobos Istana: Orangnya Baik, Tak Ada yang Mencurigakan

"Tepat di pintu masuk Istana Negara (Merdeka, -red), dia menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga, dengan menodongkan senjata api jenis FN," terang Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Selasa.

Latif berujar, perempuan tersebut dan barang bukti senjata api yang ditemukan sudah dibawa ke Polda Metro Jaya.

Peristiwa itu bermula saat petugas kepolisian melihat seorang perempuan berjalan kaki di trotoar dari arah Harmoni menuju kawasan Jalan Medan Merdeka Utara pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Perempuan yang Nekat Terobos Istana Dikenal Aktif di Kegiatan Keagamaan

Sesampainya di pintu masuk Istana Merdeka, perempuan tersebut tiba-tiba menghampiri anggota Paspampres yang sedang berjaga dan langsung menodongkan senjata.

Polisi lalu lintas yang melihat kejadian tersebut langsung merebut senjata yang ditodongkan dan menangkap perempuan tersebut.

"Anggota langsung merebut senpi dari tangan wanita atau orang tak dikenal tersebut," ungkap Latif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com