Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Wanita Bercadar Todong Pistol ke Paspampres, Upaya Heru Atasi Kemacetan Jakarta, Hotman Paris Akui Teddy Minahasa Pisahkan Barang Bukti

Kompas.com - 26/10/2022, 05:34 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang perempuan bercadar yang mencoba menerobos Istana Merdeka banyak dicari pembaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Selasa (25/10/2022).

Kemudian, langkah Heru Budi Hartono yang menyiapkan sejumlah upaya untuk mengatasi kemacetan Jakarta yang tak kunjung beres juga tengah disorot pembaca.

Pengakuan pengacara Hotman Paris soal perintah Irjen Teddy Minahasa untuk menjual lima kilogram narkoba jenis sabu-sabu juga menyita perhatian pembaca. Berikut paparannya:

1. Wanita Bercadar Coba Terobos Istana Negara

Perempuan tanpa identitas yang mencoba menerobos Istana Merdeka, Jakarta Pusat, sempat menodongkan pistol ke arah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat menerima laporan dari anggota polisi lalu lintas yang menangkap perempuan tersebut.

"Tepat di pintu masuk Istana Negara (Merdeka, -red), dia menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga, dengan menodongkan senjata api jenis FN," ujar Latif saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2022). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Seorang Perempuan Ditangkap karena Todong Pistol ke Paspampres dan Coba Terobos Istana

Baca juga: Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres dan Coba Terobos Istana Merdeka

2. Upaya Heru Atasi Kemacetan Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menyiapkan sejumlah upaya untuk mengatasi kemacetan Jakarta yang tak kunjung beres.

Berbagai upaya mulai dari penghapusan u turn, menambah jumlah ruas jalan satu arah, dan mengatur jam masuk kerja karyawan yang berkantor di Jakarta, disiapkan Heru untuk mengurai kemacetan Jakarta.

Perihal penghapusan u turn dan penambahan ruas jalan satu arah langsung didukung Polda Metro Jaya. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Polda Metro Sebut U-Turn Jadi Salah Satu Penyebab Macet di Jakarta

3. Pengakuan Hotman Paris Soal Perintah Teddy Minahasa

Pengacara Hotman Paris membantah bahwa Irjen Teddy Minahasa memerintah AKBP Dody Prawiranegara untuk menjual 5 kilogram narkoba jenis sabu-sabu.

Hotman menyebut bahwa kliennya hanya memerintah Dody menyisihkan barang bukti sitaan tersebut untuk keperluan kedinasan, khususnya pengungkapan dan pengembangan kasus narkoba.

"Teddy Minahasa itu sebelumnya mengumumkan bahwa dari sekitar 40 kilogram barang bukti, ada kurang lebih 5 kilogram disisihkan untuk barang bukti berikutnya," ujar Hotman kepada wartawan, dikutip Selasa (25/10/2022) malam. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dampingi sebagai Kuasa Hukum, Hotman Paris Ungkap Jasa Teddy Minahasa


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com