Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Pelajar SMP Ditangkap karena Tawuran di Tanah Abang, Polisi: Diajak Kakak Kelasnya

Kompas.com - 02/11/2022, 18:10 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar berinsial MF dan MR ditangkap polisi karena terlibat tawuran antara dua sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jalan Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2022) malam.

Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang AKP Fiernando Ardiansyah mengatakan, siswa berinisial MR merupakan kelas 9 sekolah menengah pertama (SMP), dan ikut tawuran karena diajak oleh kakak kelasnya.

"Anak SMP ini diajak sama pelajar SMK, tapi abang kelasnya," ujar Fiernando saat dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Tawuran Pecah di Tanah Abang, 2 Pelajar Ditangkap

Menurut Fiernando, MR sendiri merupakan siswa SMPN 70 Jakarta yang diajak kakak kelasnya dari SMK Muhammadiyah untuk menyerang sekolah lain.

Di wawancarai terpisah, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Pandji Ramadhan mengungkapkan, aksi saling serang itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Para pelajar tersebut terlibat tawuran setelah tanpa sengaja bertemu di jalan.

Kebetulan, saat itu kedua kelompok itu memang sama-sama sedang cari lawan.

"Tawuran itu terjadi mereka jalan bersama untuk nyari lawan," ucap Pandji.

Baca juga: Polisi Lepas Tembakan Peringatan, Pelajar Bersajam Kocar-Kacir Saat Tawuran di Cengkareng Timur

Saat ini kedua siswa tersebut masih diamankan di Mapolsek Metro Tanah Abang.

Jajaran Polsek Metro Tanah Abang akan memanggil pihak sekolah dan orang tua yang bersangkutan agar dapat diberikan sanksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com