JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli menilai PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) perlu dipanggil terkait kasus lalu lintas terkini.
Diketahui, bus Transportasi Jakarta koridor empat memasuki pelintasan sebidang kereta rel listrik (KRL) Jalan Halimun, Jakarta Pusat, pada 4 November 2022, saat kereta hendak melintas.
Menurut Taufik, pemanggilan perlu dilakukan untuk membahas kecelakaan lalu lintas yang kerap melibatkan bus Transjakarta, termasuk saat hampir tertabrak KRL itu.
"Tapi, kita harus adil juga. Melihat per kasus ya, misalnya kasus yang terakhir ini, di mana bus Transjakarta berhenti di jalur kereta (di Jalan Halimun)," sebutnya kepada awak media, Senin (7/11/2022).
Taufik berujar berdasarkan konfirmasi tertulis dari PT Transjakarta, kondisi lalu lintas di Jalan Halimun sedang dalam keadaan padat.
Kebetulan, posisi bus Transjakarta berada di pelintasan sebidang saat itu.
Penumpang sontak panik karena bus berhenti di pelintasan sebidang saat kereta hendak lewat.
"Bahkan ada yang memecahkan kaca belakang untuk pengamanan, untuk keluar dari bus," lanjut Taufik.
Baca juga: 2 Penumpang Perempuan Pecahkan Kaca Bus Transjakarta Saat Hampir Tertabrak Kereta di Halimun
Ia melanjutkan, pada saat yang bersamaan, sang pramudi tengah berupaya memundurkan bus Transjakartanya.
Beruntung, bus dapat mundur sebelum serangkaian KRL melewati rel.
Namun, ada satu penumpang yang terluka karena sempat membantu memecahkan kaca bus Transjakarta.
"Alhamdulillah, akhirnya (bus) dimundurkan dan tidak ada penumpang yang cedera atau yang kena. Cuman, yang cedera yang ini aja, yang memecahkan kaca jendela belakang," kata Taufik.
Taufik menegaskan, meski tak menimbulkan korban jiwa, PT Transjakarta harus menjelaskan peristiwa di Jalan Halimun ini.
Baca juga: Kepanikan Penumpang saat Bus Transjakarta Terjebak di Tengah Rel, Nyaris Tertabrak KRL
Ia belum memastikan kapan tepatnya Komisi B DRPD DKI akan memanggil PT Transjakarta.
"Tentu saja nanti akan dipanggil Transjakartanya untuk menjelaskan lagi masalah-masalah yang terkait dengan kecelakaan-kecelakaan kerja," ucap Taufik.