Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Nasdem: Sebelum Era Anies Banjir Rendam Halaman Istana, Sekarang Terkendali

Kompas.com - 09/11/2022, 17:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri Umar mengeklaim banjir di Jakarta menjadi lebih terkendali di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Hasan Basri mengatakan sebelum era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, banjir bahkan sempat merendam halaman Kompleks Istana Kepresidenan.

Namun, menurut dia, di era Gubernur Anies Baswedan hal itu tak terjadi dan banjir yang melanda kini semakin cepat surut.

Baca juga: Politisi Nasdem Tak Yakin Heru Budi Bisa Atasi Banjir Jakarta

"Sebelum Pak Anies, banjir sampai halaman Istana kok, pernah ingat kan? Tapi sekarang kan enggak," kata Hasan Basri dilansir Tribunjakarta.com, Rabu (9/11/2022).

Tak hanya itu, ia pun mengeklaim wilayah terdampak banjir di ibu kota saat ini semakin berkurang. Ia mencontohkan tempat tinggalnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang kini lebih cepat surut saat banjir.

"Saya tinggal di Priok dari 2 Januari 1976, setiap hujan pasti banjir. Jujur saja, Jakarta sekarang lebih terkendali," ujarnya.

"Lebih kecil (wilayah terdampak banjir) dan kalau banjir, 6 jam itu bisa kering," sambungnya.

Hasan mengatakan siapapun gubernur yang menjabat, Jakarta akan tetap kebanjiran. Ia mengatakan Jakarta merupakan dataran yang lebih rendah dari permukaan laut sehingga wajar jika kebanjiran. 

Menurut dia yang terpenting saat banjir melanda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bisa segera membuat air surut.

"Kalau banjir wajar lah Jakarta ini, sudah rendah. Tapi ketika banjir sekarang itu jauh lebih cepat kering," kata dia.

Baca juga: Gerhana Bulan Berakhir, Pesisir Muara Angke Masih Aman dari Banjir Rob

Untuk diketahui, banjir sempat merendam Jalan Medan Merdeka Utara dan halaman depan Istana Merdeka di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, tepatnya pada Februari 2015.

Adapun di era Anies, hal yang sama juga pernah terjadi. Banjir merendam halaman Kompleks Istana Kepresidenan pada Februari 2020.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Alokasi Anggaran Banjir Heru Budi Rp3,7 Triliun, NasDem: Siapapun Gubernurnya Jakarta Tetap Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com