DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Wijayanto tidak menemui sejumlah ibu-ibu orangtua murid SDN Pondok Cina 1 yang berkumpul di Gedung DPRD Kota Depok, Jumat (11/11/2022).
Awalnya, para orangtua murid menghadiri audiensi dengan Komisi D dan Dinas Pendidikan Kota Depok.
Audiensi itu berkaitan dengan protes para orangtua murid terhadap kebijakan Pemkot Depok melebur siswa-siswi ke dua sekolah yang berbeda. Peleburan itu sendiri disebabkan oleh pengalihfungsian lahan sekolah menjadi masjid agung.
Pada waktu bersamaan, ternyata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto tengah menghadiri rapat paripurna dengan agenda penyampaian raperda Kota Depok di ruang rapat paripurna.
Baca juga: Pemkot Depok Tunggu Surat Resmi dari DPRD soal Rekomendasi Terkait Relokasi SDN Pondok Cina 1
Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo meminta Wijayanto menemui orangtua murid yang sudah berkumpul di halaman Gedung DPRD.
Permintaan itu disampaikan Hendrik di depan ibu-ibu SDN Pondok Cina 1 melalui sambungan telepon.
Wijayanto diminta untuk memberi penjelasan soal rencana relokasi siswa SDN Pondok Cina 1 ke sekolah lain.
"Saya sudah telepon Kadisdik agar menemui wali murid yang ada di halaman DPRD," kata Hendrik di hadapan orangtua murid.
Namun, Wijayanto tak kunjung menemui orangtua murid hingga rapat paripurna itu selesai.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Wijayanto sempat muncul di pelataran kantor tersebut.
Ia baru saja keluar dari Ruang Rapat Paripurna usai menghadiri rapat dengan agenda penyampaian Raperda Kota Depok.
Namun, begitu keluar dari area gedung dan menginjak pelataran, ia tidak melanjutkan langkahnya.
Anak tangga di depan yang langsung mengarah ke kerumunan orangtua murid itu tak ditapakinya. Padahal, jarak antara Wijayanto berdiri dengan kerumunan orangtua murid itu sekitar 20 meter saja.
Sayangnya, orangtua murid tidak mengenali sosok Wijayanto sehingga keberadaannya tidak disadari.
Entah apa penyebabnya, Wijayanto yang menghentikan langkahnya itu tiba-tiba balik badan dan kembali memasuki gedung.
Baca juga: Polemik Relokasi SDN Pondok Cina 1, Ini Rekomendasi Komisi D DPRD Depok