Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Temukan Tanda Kekerasan pada Jasad Perempuan di Koja

Kompas.com - 15/11/2022, 16:26 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara digegerkan penemuan mayat perempuan berinisial RT yang tewas di rumah kontrakannya pada Selasa (15/11/2022).

Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana menyebut, tak tampak tanda kekerasan pada tubuh perempuan berusia 29 tahun tersebut.

"Kalau sementara hasil pengamatan kami observasi di TKP, tanda-tanda kekerasan tidak ada. Berdasarkan hasil pengamatan kasat mata," ungkap Agung saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

"Tapi hasil yang lebih spesifik nanti dari dokter forensik yang akan menyatakan (hasilnya), karena jenazah sudah agak bengkak," ucap dia.

Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakannya di Koja

Agung menyampaikan, bahwa jenazah RT tengah diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pihaknya pun tengah menunggu hasil autopsi tersebut guna menentukan penyebab dan waktu kematian.

"Nanti dokter yang akan menjelaskan. Mayatnya baru bergeser ke (RS Polri) Kramat Jati. Hasil visum dan autopsinya belum keluar," jelasnya.

Adapun hingga kini kepolisian belum mengamankan barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Otopsi Mayat Perempuan yang Ditemukan di Rumah Kontrakan di Koja

RT ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakan oleh sang suami, sekitar pukul 08.00 WIB.

 

Setidaknya, sudah ada tiga saksi yang diperiksa termasuk suami, ketua RT, hingga pemilik kontrakan.

Hal itu dilakukan guna mendalami kejadian penemuan jenazah perempuan tersebut.

"Sementara ada beberapa saksi yang masih kami mintai keterangan di Polsek Koja, terkait dengan penemuan jenazah tersebut," jelas Agung.

"Untuk hasilnya seperti apa masih kami proses lidik. Kalau hasilnya sudah spesifik baru nanti kami akan informasikan kembali," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com