Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Juragan Sembako di Bekasi, Berawal Pergoki Bekas Karyawan Curi Rokok...

Kompas.com - 17/11/2022, 08:43 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Misteri pembunuhan seorang juragan sembako berinisial SS (63) di tokonya sendiri, Jalan Mustika Sari, Rawa Lumbu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, telah terungkap.

Korban yang jasadnya ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali plastik pada Jumat (11/11/2022) rupanya dibunuh oleh mantan karyawannya sendiri, yaitu DS (30).

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hengki menyebutkan, DS ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor.

"(Ditangkap) satu hari setelah kejadian atau tanggal 12 November oleh Unit Jatanras Reskrim Polres Bekasi Kota," sebut Hengki kepada awak media di Mapolres Bekasi Kota, Rabu (16/11/2022).

Berawal ingin curi rokok

Hengki menjelaskan, peristiwa itu bermula saat tersangka berniat membobol toko SS untuk mencuri rokok.

Karena hasrat ingin membobol toko milik mantan bosnya itu sangat tinggi, DS pun bergegas menuju lokasi sendirian.

Saat tiba di lokasi, DS awalnya masuk melalui pintu belakang yang keadaannya tertutup tetapi tak dikunci.

"Tersangka ingin mengambil rokok ke dalam toko korban lewat pintu belakang. Dengan leluasa, tersangka masuk ke dalam toko dan mencoba untuk melewati pintu tengah," jelas Hengki.

Baca juga: Pembunuh Juragan Sembako di Bekasi Timur Telah Ditangkap

Kemudian, saat mencoba melewati pintu tengah dan membuka slot pintu, pelaku membuat suara gaduh dan didengar korban yang sedang tidur.

Pelaku yang panik selanjutnya bersembunyi di balik tembok, sedangkan korban bangun dan mencari arah suara gaduh yang dibuat DS.

"Setelah korban lewat berjalan, akhirnya tersangka memukul korban di bagian kepala belakang dengan satu botol berisi air 1,5 liter sehingga korban terjatuh dan pingsan," sebut Hengki.Baca juga: Kronologi Pembunuhan Juragan Sembako di Bekasi, Pelaku Ingin Curi Rokok tapi Ketahuan

Seusai itu, DS langsung menggasak puluhan rokok yang ada di toko korban.

"Pelaku menggasak rokok namun tiba-tiba korban bangun dari pingsannya. Sadar korbannya bangun, pelaku langsung memukul korban pakai balok kayu hingga tewas," jelas Hengki.

Pelaku bekerja sebagai korban beberapa tahun lalu

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes (Pol) Hengki saat menggelar pers rilis terkait kasus pembunuhan juragan sembako berinisial SS (63) di Mapolres Bekasi Kota, Rabu (16/11/2022). Hengki menyebut bahwa tersangka yakni DS (30), membunuh korban karena ingin mencuri rokok di toko milik korban.KOMPAS.com/JOY ANDRE T Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes (Pol) Hengki saat menggelar pers rilis terkait kasus pembunuhan juragan sembako berinisial SS (63) di Mapolres Bekasi Kota, Rabu (16/11/2022). Hengki menyebut bahwa tersangka yakni DS (30), membunuh korban karena ingin mencuri rokok di toko milik korban.
Berdasarkan informasi yang diterima polisi, tersangka DS merupakan mantan karyawan korban yang bekerja di tokonya pada 2015.

"DS sebelumnya adalah karyawan yang bekerja di toko milik korban selama kurang lebih 4-5 bulan di tahun 2015 lalu," kata Hengki.

Baca juga: Juragan Sembako di Bekasi Dibunuh Mantan Karyawan

Meski sudah memutus hubungan dalam pekerjaan, DS masih mengetahui rutinitas sehari-hari korban sebagai juragan sembako.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com