Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Wajah Baru TMII yang Kini Lebih Ramah Lingkungan

Kompas.com - 21/11/2022, 09:20 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali dibuka bagi masyarakat umum.

Uji coba pembukaan tempat wisata di Jakarta Timur itu dimulai pada Minggu (20/11/2022) kemarin.

Dengan wajah baru usai revitalisasi, TMII kini jadi lebih ramah lingkungan.

Hal itu sejalan dengan visi revitalisasi yang menerapkan 70 persen wilayah TMII menjadi zona hijau dan sisanya zona bangunan.

Baca juga: TMII Kembali Dibuka, Berikut Jam Bukanya...

Revitalisasi yang mengedepankan zona hijau ini juga bertujuan untuk mengurangi emisi sekaligus menyuplai oksigen.

Hal itu pun berdampak bagi pengunjung yang kini tak boleh lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk berkeliling di kawasan TMII. 

Dalam masa uji coba terbatas, parkir kendaraan wisatawan terpusat di gedung elevated parking.

Nantinya, pengunjung dapat berkeliling kawasan TMII menggunakan kendaraan umum jenis odong-odong yang disediakan gratis oleh pihak pengelola.

Untuk menaiki odong-odong tersebut, pengunjung bisa menunggu di halte-halte yang telah disediakan.

"Gratis (odong-odong). Tidak boleh pakai kendaraan pribadi," ujar Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eny Utar melalui keterangan tertulisnya, Minggu.

Baca juga: Pengunjung Dilarang Keliling TMII dengan Kendaraan Pribadi, Pengelola Sediakan Odong-odong Gratis

Pantauan Kompas.com di lokasi, pengunjung tampak memadati halte yang disediakan untuk menanti kedatangan odong-odong.

Salah satunya yaitu halte yang berada di elevated parking.

Sebelum odong-odong berhenti sempurna di depan halte, pengunjung sudah berjalan perlahan menghampiri agar kebagian tempat duduk.

Sebagian pengunjung yang tidak memperoleh tempat duduk pun memasang wajah kecewa dan kembali mengantre ke halte.

Adapun odong-odong berwarna merah tersebut datang silih berganti setiap 3-5 menit sekali.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com