Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari "Flyover" Usai Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor Meninggal

Kompas.com - 29/11/2022, 11:22 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan sepeda motor di Flyover Jembatan Goyang, Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin (28/11/2022), menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Pengendara sepeda motor yang jatuh dari flyover berinisial IM (20) itu meninggal saat dilarikan ke RSUD Koja.

"Pengendara sepeda motor Honda Beat B-3886-ULB, IM, mengalami luka-luka di bagian muka dan kepala, meninggal dunia di perjalanan ke RS Koja," ungkap Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Utara AKP Edi Wibowo dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor dan Pembonceng Jatuh dari Flyover Kemayoran

Setelah meninggal dunia, IM langsung dibawa ke rumah duka.

Sementara itu, rekannya yang berinisial IA (18) mengalami luka lecet di bagian tangan kanan dan kiri, serta paha kiri lecet dan robek.

Edi menjelaskan, kecelakaan bermula saat IM berboncengan dengan IA melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Benyamin Sueb, Senin.

Sesampainya di atas Flyover Jembatan Goyang, motor hilang kendali lalu oleng ke arah kanan dan menabrak pagar beton di sisi kanan jalan.

Baca juga: Harga Sewa Kampung Susun Akuarium Cuma Rp 40.000, Kenapa Kampung Susun Bayam Capai Rp 750.000?

Akibatnya, IM jatuh ke bawah flyover yang ketinggiannya mencapai sekitar 10 meter.

"Pengendaranya jatuh ke bawah di antara sela-sela flyover dan penumpangnya jatuh di atas flyover," kata Edi.

"Berakibat pengendara meninggal dunia di perjalanan ke rumah sakit dan penumpangnya mengalami luka luka," sambung dia.

Adapun sepeda motor yang dikendarai korban rusak di bagian kanan bodi, hendel rem kanan, spion kanan, dan tutup knalpot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com