Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Pengendara Motor Remas Payudara Perempuan di Depok

Kompas.com - 01/12/2022, 19:09 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki kasus pengendara motor meremas payudara seorang perempuan yang tengah berolahraga di Jalan Jambu 5, Perumnas Depok 1, Pancoran Mas, Depok, pada Kamis (1/12/2022) pukul 07.48 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, polisi telah mengecek lokasi kejadian.

"Jadi sejak kejadian viral di medsos adanya 'begal' payudara wanita yang sedang jalan pagi dan anggota kami sudah turun ke lapangan untuk mengecek informasi," kata Yogen saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Pengendara Motor Pepet dan Remas Payudara Perempuan yang Jalan Pagi di Depok

Setelah mengindentifikasi nomor kendaraan pelaku, Yogen berujar, polisi langsung menelusuri pemilik kendaraan tersebut.

"Terutama (pemilik) motor yang digunakan sudah kami temui, ternyata motor tersebut sudah dijual dari pemilik lama ke pemilik baru," ujar Yogen.

Dikatakan Yogen, korban yang merupakan pegawai swasta itu telah melaporkan kejadian tak mengenakkan tersebut ke Polres Metro Depok.

"Tadi korban sudah buat LP, kini prosesnya masih dalam tahap penyidikan," kata Yogen.

Baca juga: Sebar 22 Amplop Berisi Rp 1 Juta, Bang Bangor Marah Cuma Dapat 2 Suara dalam Pemilihan Ketua LPM Bedahan

Adapun seorang wanita diremas payudaranya oleh pengendara motor yang tak dikenal di Jalan Jambu 5, Perumnas Depok 1, pada Kamis pagi.

Aksi pelaku terekam kamera CCTV rumah warga dan videonya viral setelah diunggah di akun Instagram @infodepok_id.

Dalam video itu, terlihat seorang wanita berjaket warna merah jambu sedang berjalan kaki di jalan tersebut.

Tak lama kemudian, seorang pria yang mengendarai sepeda motor matik warna biru bernomor polisi B 6877EGW memepet korban dari sebelah kanan.

Baca juga: Terendam Banjir Lagi, Tol BSD Ditutup Sementara

Pria tersebut kemudian mengulurkan tangannya ke arah payudara korban dan langsung bergegas melarikan diri.

"Baru terjadi tadi pukul 07.48 WIB, aksi begal payudara di Jalan Jambu 5, Perumnas Depok 1. Aksi terekam jelas CCTV," demikian keterangan unggahan tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com