JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono meminta korban yang diacungi benda diduga pistol oleh pengendara mobil untuk segera melapor.
Menurut Agustiono, korban belum melapor ke polisi sejak kasus tersebut terjadi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022) malam.
"Korbannya sedang kami cari, buat kami arahkan laporan ke polsek biar nanti jelas. Sedang kami cari, ini baru periksa saksi," ujar Agustiono saat dikonfirmasi, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Pengendara Mobil Diduga Todongkan Pistol Saat Ribut di Kebayoran Lama, Polisi Selidiki
Agustiono mengatakan, saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, salah satunya seorang petugas sekuriti.
Dalam video rekaman yang viral di media sosial, petugas sekuriti tersebut terlihat mencoba melerai keributan itu.
"Tadi baru kami cek saksi, sekuriti yang di TKP mungkin dia tahu identitas si korban ataupun dari STNK itu dari mana, nanti kami telusuri. Kalau sudah dapat, biar buat laporan," kata Agustiono.
Agustiono sebelumnya mengatakan, saat ini penyidik Polsek Kebayoran Lama tengah menyelidiki kasus keributan yang berujung pada pengacungan senjata.
Baca juga: Polisi Cek TKP Pengendara Mobil Todongkan Pistol di Kebayoran Lama
Namun, sampai saat ini, polisi belum memastikan jenis senjata yang diacungkan oleh pengendara mobil saat berselisih dengan pengendara motor.
"Akan dipastikan apakah yang diacungkan betul-betul senpi atau replika, ataupun airsoft gun," kata Agustiono.
Adapun rekaman video yang memperlihatkan keributan dua orang pria di tepi jalan viral di media sosial.
Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Jenis Senjata dalam Aksi Koboi di Kebayoran Lama
Rekaman video itu diunggah di akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangan video disebutkan bahwa kedua orang itu merupakan pengendara mobil dan motor.
Pengendara mobil itu disebut mengeluarkan pistol, diduga untuk mengancam pengendara motor.
Dalam video tersebut, keributan itu sempat dilerai oleh warga, tetapi gagal. Keributan pengendara mobil dan pengendara motor itu menjadi tontonan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.