Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kelegaan Tetangga Usai Kasus Kematian di Kalideres Terungkap | Relokasi SDN Pondok Cina 1 untuk Pembangunan Masjid Agung

Kompas.com - 12/12/2022, 06:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari kasus kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.

Para tetangga yang tinggal di perumahan tersebut mengaku lega usai polisi mengungkap dan menyelesaikan kasus tersebut.

Artikel tentang kelegaan para tetangga atas selesainya kasus kematian satu keluarga itu pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang relokasi SDN Pondok Cina 1 di Jalan Margonda yang lahannya akan digunakan untuk pembangunan masjid agung juga ramai dibaca.

Dalam artikel tersebut, salah seorang kuasa hukum wali murid mempertanyakan urgensi Pemerintah Kota Depok membangun masjid agung di Margonda lantaran di sepanjang jalan itu sudah ada 12 masjid.

Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. Berikut paparannya:

1. Kelegaan Tetangga Usai Kasus Kematian di Kalideres Terungkap

Warga di sekitar rumah satu keluarga yang ditemukan tewas di perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, lega usai terungkapnya misteri kematian keluarga Rudyanto.

Kepolisian Daerah Metro Jaya dan tim gabungan mengungkapkan, keempat anggota keluarga di rumah tersebut meninggal dunia karena sakit yang wajar.

Masing-masing anggota keluarga memiliki penyakit berbeda dan waktu kematiannya berbeda-beda pula.

 

Selengkapnya baca: Kelegaan Tetangga Usai Terjawabnya Misteri Kematian Sekeluarga di Kalideres

2. Relokasi SDN Pondok Cina 1 untuk Pembangunan Masjid Agung

Kuasa hukum pihak orangtua siswa SD Negeri Pondok Cina 1, Airlangga Julio, mempertanyakan urgensi penggusuran SD Negeri Pondok Cina 1 yang akan dialihfungsikan sebagai Masjid Raya.

Sebab, kata dia, sudah ada belasan masjid yang dibangun untuk umum di sepanjang wilayah Margonda, Depok.

"Di sepanjang jalan Margonda ini, kalau dihitung ada 12 masjid. Jadi, kami mempertanyakan juga urgensinya (pembangunan Masjid Raya)," jelas Julio kepada awak media, Minggu (11/12/2022).

Selengkapnya baca: Kuasa Hukum Orangtua Murid SDN Pondok Cina 1: Sudah Ada 12 Masjid di Margonda, Urgensinya Masjid Raya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com