Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Dishub Terluka di Bibir Usai Ditabrak Pesepeda yang Masuk "Busway"

Kompas.com - 12/12/2022, 16:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhububungan DKI Masdes Arouffy mengungkapkan, salah satu petugasnya yang ditabrak pesepeda di samping Halte Tosari, kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, mengalami luka pada bagian bibir.

"Petugas luka ringan di bibir," ujar Masdes saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).

Namun, Masdes memastikan bahwa petugas Dishub DKI itu sudah bertugas kembali.

"Petugas Dishub itu pukul 06.00 WIB, pagi hari ini, telah bertugas seperti biasa kembali," kata Masdes.

Baca juga: Pesepeda Masuk Jalur Transjakarta, Ditegur Malah Tabrak Petugas Dishub DKI

Masdes mengatakan, peristiwa bermula saat pesepeda tersebut masuk jalur bus transjakarta (busway) mengarah ke Kuningan, Minggu (11/12/2022) pagi.

Petugas Dishub DKI yang ditabrak itu sedang bertugas di acara car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB).

"Karena pesepeda melaju di jalur khusus bus transjakarta, oleh petugas diarahkan untuk keluar dari jalur tersebut, tetapi pesepeda tetap melaju hingga menabrak petugas Dishub," kata Masdes.

Polisi yang berada di sekitar lokasi mencoba memediasi pesepeda dengan petugas tersebut.

"Pesepeda minta maaf dan persoalan berakhir damai," ujar Masdes.

Baca juga: Pesepeda yang Masuk Jalur Transjakarta dan Tabrak Petugas Dishub Minta Maaf, Kasus Berakhir Damai

Informasi soal petugas Dishub yang ditabrak pesepeda ini awalnya ramai dibincangkan di media sosial Twitter usai dikicaukan oleh akun @areloghy.

"Ada pesepeda ban tipis, baju ketat tapi sepatu enggak cetak-cetuk masuk ke Jalur TransJakarta, ditegur sama petugas Dishub Jakarta, malah ditabrakin petugasnya. Sinting emang!!" tulis @areloghy.

Dalam unggahan itu, tampak seorang petugas Dishub DKI dan dua polisi berbincang dengan pesepeda tersebut.

Saksi mata, Arel (36), yang juga pengunggah informasi tersebut, mengatakan bahwa dia mengetahui kejadian itu saat jalan pagi, kira-kira pukul 08.30 WIB.

"Tadi saya kebetulan lewat, saya melihat ada perdebatan antara pesepeda dengan pegawai Dishub DKI," kata Arel saat dihubungi, Minggu kemarin.

Baca juga: Kronologi Pesepeda Masuk Jalur Transjakarta lalu Tabrak Petugas Dishub DKI

Arel kemudian bertanya kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP di lokasi.

"Disebutkan bahwa pesepeda masuk dalam jalur transjakarta, terus petugas Dishub-nya ditabrak," ujar Arel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com