Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Jasad Bayi dengan Ari-ari Masih Menempel di Bekasi

Kompas.com - 14/12/2022, 06:13 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jasad bayi laki-laki berusia 1 hari ditemukan di dalam kendaraan bak sampah di Jalan Kobak RT 004 RW 003 Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (13/12/2022).

Kepada Kompas.com, Lurah Bojong Menteng, Hasan Sumalawat, mengatakan, penemuan jasad bayi itu bermula ketika ada sekelompok anak SD bermain sepak bola di lapangan.

Bola yang sedang dimainkan tersebut kemudian melambung dan jatuh di sekitar bak sampah di dekat lapangan.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Bak Sampah di Rawalumbu Bekasi, Saksi: Masih Ada Ari-arinya

"Bocah-bocah yang hendak mencari bola justru menemukan bayi yang terbungkus dalam selimut di dalam bak motor pengangkut sampah," ujar Hasan.

Semula, lanjut Hasan, bocah-bocah SD tersebut sempat menyangka jasad bayi tersebut adalah boneka.

"Ketika jasad bayi yang terbungkus selimut itu dibuka, hal itu membuat terkejut dan melaporkan kejadian itu ke warga sekitar," ujar Hasan.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Bak Kendaraan Sampah di Rawalumbu Bekasi

Sekelompok anak SD tersebut kemudian melapor ke pihak RT. Pihak RT selanjutnya melapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengevakuasi jasad bayi.

Hasan menyebutkan, kasus penemuan jasad bayi itu kini ditangani oleh Polsek Bekasi Timur untuk diselidiki lebih lanjut.

"Memang (korban) diletakkan di situ (di dalam bak sampah). (Jasad bayi) sudah dievakuasi oleh kepolisian," jelas Hasan.

Baca juga: Jasad Bayi yang Ditemukan di Saluran Air Rempoa Diduga Sudah Dibuang Dua Hari

Sementara itu, seorang saksi bernama Priyanto (60) menceritakan bahwa pada jasad bayi tersebut masih tertempel ari-ari yang sudah bersih dari darah.

Priyanto menjelaskan, jasad bayi itu ditemukan terbungkus kain berwarna merah. Seluruh tubuhnya terbungkus kecuali wajahnya masih terlihat.

Kendati demikian, Priyanto tidak mengetahui secara pasti dari mana asal-usul bayi tersebut.

Ia hanya menyebutkan bahwa warga sekitar lokasi penemuan jasad tidak ada yang sedang mengandung.

Baca juga: Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Mengambang Dekat Tumpukan Sampah di Kali Baru Bojonggede

"Kalau warga kami enggak ada kabar ada yang hamil tanpa suami.
Kalau RT wilayah lain, enggak tahu," sebut Priyanto.

"Cuma memang yang membingungkan, saat dibuang itu dalam kondisi meninggal atau hidup, soalnya kelihatan darah sedikit tapi enggak ada suara tangisan," tambah dia.

(Penulis Joy Andre | Editor: Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com