Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Ganjil Genap dan ETLE, Pengemudi Mobil Tertangkap Pakai "Pelat Merah" Bodong di Bundaran HI

Kompas.com - 16/12/2022, 15:05 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menindak pengendara mobil yang kedapatan memakai pelat dinas pemerintahan palsu atau bodong untuk menghindari aturan ganjil genap di wilayah DKI Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram resmi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya @TMCPolda Metro, tampak dua orang petugas memberhentikan mobil berwarna hitam.

Awalnya, kendaraan itu menggunakan pelat dinas berwarna merah dengan nomor B 1026 PQF

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas mengetahui bahwa pelat nomor yang terpasang berbeda dengan kelengkapan surat-surat kendaraan.

"Mohon izin melaporkan Penindakan untuk (pelanggaran) pelat palsu untuk menghindari jam ganjil genap di Bundaran Hotel Indonesia," kata petugas di lokasi, dikutip dari unggahan @TMCPoldaMetro, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Polda Metro: ETLE Mobile Rekam 2.750 Pelanggar Lalu Lintas Per Hari

Salah seorang petugas pun kemudian menunjukkan pelat nomor asli kendaraan tersebut dengan nomor B 1891 DFQ.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Penegakan dan Pengaturan Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Agung menjelaskan bahwa pengendara tersebut telah diberikan sanksi tilang oleh petugas.

Penilangan dilakukan secara manual oleh perwira polisi yang memimpin kegiatan patroli di lokasi kejadian.

"Iya itu ditilang manual oleh perwira kami, karena tanda nomor kendaraan bermotornya (TNKB) enggak sesuai peruntukan," ujar Agung melalui pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Tilang Manual Dihapus, Bagaimana Polisi Tindak Pengendara dengan Pelat Bodong?

Agung pun memastikan bahwa pelat merah yang terpasang di kendaraan tersebut palsu dan tidak registrasi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pengemudi mengaku nekat membuat pelat dinas palsu dengan maksud menghindari aturan ganjil genap.

Di samping itu, sang sopir juga hendak menghindari tilang elektronik oleh kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) yang terpasang di sekitar Bundaran Hotel Indonesia.

"Setelah kami interogasi, sang pengemudi mengatakan menggunakan plat dinas palsu untuk menghindari Ganjil Genap dan kamera ETLE," ungkap Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com