Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut Pemprov DKI Hibahkan Ratusan Miliar untuk Depok, Bogor, dan Bekasi Demi Cegah Banjir

Kompas.com - 20/12/2022, 21:08 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghibahkan dana ratusan miliar kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka meminimalisasi banjir.

"Kan sebagian airnya dari Jawa Barat. Sehingga akan ada dukungan dari APBD DKI untuk Depok, Bogor, dan Bekasi yang menjadi sumber aliran air itu," kata Ridwan Kamil usai bertemu Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balaikota, Jakarta, Senin (20/12/2022).

"Saya enggak terlalu hapal (nominalnya). Tapi lumayan ya, ratusan milyar mah ada," lanjut dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Kunjungi Heru Budi, Bahas Pengendalian Banjir

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu tidak merinci hibah tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan apa saja. Sebab, dana hibah tidak disalurkan ke Pemprov Jabar, melainkan ke pemerintah kota atau kabupaten yang terkait.

"Detailnya saya enggak hapal. Karena bukan lewat gubernur. Jadi, langsung ke Wali Kota Depok atau ke Wali Kota Bekasi," lanjut dia.

Meski demikian, pada prinsipnya dana hibah itu akan digunakan untuk perbaikan daerah aliran sungai yang ada di wilayah sekitar Ibu Kota.

Selain itu, dana hibah juga akan digunakan untuk menambah volume tampungan air di sana. Dengan begitu, ketika volume air meningkat tidak akan langsung membanjiri Ibu Kota, melainkan diserap terlebih dahulu di daerah sekitar.

"Itu untuk dibelanjakan memperbaiki danau dan sebagainya, sehingga ke Jakarta lebih amanlah, kira-kira begitu," ujar dia.

Baca juga: Dua Bendungan Pengendali Banjir Jakarta Siap Diresmikan Desember Ini

"Jadi kan sumber air itu banyak tuh, dari Bogor, dari mana-mana. Nah titik-titiknya diperbaiki, dicegah, karena pengaruhnya cukup besar," jelas Kang Emil.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah membantu daerah di provinsinya untuk memperbaiki daerah aliran sungai.

"Kami mengucapkan terima kasih dan ada bantuan keuangan dari DKI kepada Depok dan kepada Bogor untuk mengatasi permasalahan air," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com