JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghibahkan dana ratusan miliar kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka meminimalisasi banjir.
"Kan sebagian airnya dari Jawa Barat. Sehingga akan ada dukungan dari APBD DKI untuk Depok, Bogor, dan Bekasi yang menjadi sumber aliran air itu," kata Ridwan Kamil usai bertemu Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balaikota, Jakarta, Senin (20/12/2022).
"Saya enggak terlalu hapal (nominalnya). Tapi lumayan ya, ratusan milyar mah ada," lanjut dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Kunjungi Heru Budi, Bahas Pengendalian Banjir
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu tidak merinci hibah tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan apa saja. Sebab, dana hibah tidak disalurkan ke Pemprov Jabar, melainkan ke pemerintah kota atau kabupaten yang terkait.
"Detailnya saya enggak hapal. Karena bukan lewat gubernur. Jadi, langsung ke Wali Kota Depok atau ke Wali Kota Bekasi," lanjut dia.
Meski demikian, pada prinsipnya dana hibah itu akan digunakan untuk perbaikan daerah aliran sungai yang ada di wilayah sekitar Ibu Kota.
Selain itu, dana hibah juga akan digunakan untuk menambah volume tampungan air di sana. Dengan begitu, ketika volume air meningkat tidak akan langsung membanjiri Ibu Kota, melainkan diserap terlebih dahulu di daerah sekitar.
"Itu untuk dibelanjakan memperbaiki danau dan sebagainya, sehingga ke Jakarta lebih amanlah, kira-kira begitu," ujar dia.
Baca juga: Dua Bendungan Pengendali Banjir Jakarta Siap Diresmikan Desember Ini
"Jadi kan sumber air itu banyak tuh, dari Bogor, dari mana-mana. Nah titik-titiknya diperbaiki, dicegah, karena pengaruhnya cukup besar," jelas Kang Emil.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah membantu daerah di provinsinya untuk memperbaiki daerah aliran sungai.
"Kami mengucapkan terima kasih dan ada bantuan keuangan dari DKI kepada Depok dan kepada Bogor untuk mengatasi permasalahan air," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.