JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan, Pemerintah kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menambah 18 unit pompa mobile (bergerak).
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengatakan bahwa 18 unit pompa tersebut terdiri dari tiga kapasitas penyedotan yang berbeda.
Rinciannya adalah dua unit pompa dengan kapasitas 1.000 liter per detik, empat unit kapasitas 400-500 liter per detik, dan 12 unit kapasitas 250-300 liter per detik.
"Penyerahan ini salah satu hasil kajian sebelumnya, kita butuh pompa untuk mengurangi genangan dan banjir. Akhirnya kita melakukan kajian dan Sudin SDA melakukan pengadaan. Ada 18 unit pompa," kata Anwar di Jakarta, Senin (26/12/2022), dikutip dari laman Antara.
Baca juga: BPBD: Banjir di Jakarta Surut Usai Disedot Pompa Mobile
Anwar menambahkan bahwa masing-masing pompa didistribusikan ke beberapa titik di wilayah Jakarta Timur yang dianggap rawan banjir.
Anwar mengatakan bahwa pompa mobile kapasitas 1.000 liter per detik ditempatkan di wilayah Cipinang Indah dan di Rawa Terate Cakung.
Kemudian satu unit pompa mobile kapasitas 400-500 liter per detik ditempatkan di Kampung Pulo dan tiga unit ditempatkan di Bidara Cina.
"Yang 300 liter per detik disebar ke 10 kecamatan yang dua lainnya standby," kata Anwar.
Baca juga: Pemkot Jakpus Klaim Kolam Olakan dan Pompa Efektif Tanggulangi Banjir
Lebih lanjut, Anwar mengatakan bahwa pengoperasian pompa itu nantinya akan dilakukan oleh setiap Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur.
Pengadaan 18 pompa mobile tersebut diketahui menghabiskan anggaran sebanyak Rp30 miliar.
Dengan penambahan 18 pompa baru itu, Anwar berharap penggunaannya nanti bisa berdampak baik.
Baca juga: Siaga Bencana Hidrometeorologi, Kesiapan Pembangunan Pompa Air di Kali Sentiong Capai 51 Persen
"Mudah-mudahan dengan adanya pompa ini bisa membantu meringankan atau mengurangi banjir di wilayah Jakarta Timur, khususnya 10 kecamatan," pungkas Anwar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.