Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Pemesanan Kamar Hotel, PHRI DKI Sebut Akan Ada Dampak Lain Akibat Cuaca Ekstrem di Jakarta

Kompas.com - 27/12/2022, 16:10 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono berujar, potensi cuaca ekstrem tak hanya berdampak pada tingkat hunian kamar hotel, khususnya di Ibu Kota.

Selain kamar hotel, kata Sutrisno, biasanya hotel juga menyediakan layanan restoran hingga ballroom untuk acara keluarga hingga instansi menjelang akhir tahun.

"Tahun baru biasanya ada gala dinner. Kalau ada hujan yang ikut akan berkurang. Terlebih hotel bukan penyedia hiburan," tutur Sutrisno kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

"Bagi mereka yang ingin merayakan tahun baru bersama keluarga di hotel, akan terganggu akibat cuaca ekstrem."

Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun, Tingkat Hunian Kamar Hotel di Jakarta Diprediksi Ikut Terdampak

Kendati demikian Sutrisno belum dapat memperkirakan besar dampaknya terhadap bisnis perhotelan di Jakarta lantaran kondisi setiap hotel memiliki kondisi berberda.

Namun, ia berharap kondisi ini bisa dikendalikan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta supaya tidak menimbulkan banjir yang luar biasa dan berdampak pada sektor pariwisata di Ibu Kota.

"Pasti ada pengaruhnya. Kalau hujan, pengunjung atau tamu yang tidak reservasi pasti akan berkurang. Terutama untuk hotel yang bintang satu ke bawah," kata Sutrisno.

Menurut Sutrisno, pada kondisi cuaca ekstrem biasanya masyarakat enggan keluar rumah. Padahal, libur akhir tahun seharusnya menjadi kesempatan bagi hotel untuk meningkatkan hunian kamar.

"Pada akhir tahun biasanya tingkat hunian kamar hotel meningkat. Biasanya ada yang sampai 100 persen. Kondisi hujan dengan tidak hujan pasti akan berbeda dampaknya, apalagi banjir," kata Sutrisno.

Baca juga: Banyak Acara Malam Tahun Baru, Pemesanan Hotel di Kawasan Sudirman-Thamrin Meningkat

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memperkirakan saat ini dan beberapa bulan ke depan, Jakarta diprediksi akan menghadapi cuaca yang tidak bersahabat.

Dalam pertemuannya dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Suharyanto mengatakan Jakarta merupakan salah satu provinsi yang potensi risiko bencananya juga cukup tinggi.

"Kita ketahui bersama, di DKI ini dengan curah hujan yang cukup tinggi ini juga potensi bencana banjir tahunan juga (tinggi). Ini harus kita sikapi dan kita antisipasi," ungkap Suharyanto.

Oleh karena itu, Suharyanto berharap, saat curah hujan tinggi nanti, Pemerintah Provinsi DKI ini sudah bisa menanganinya dengan cepat bekerja sama dengan BNPB.

(Penulis: Larissa Huda, Mita Amalia Hapsari | Editor: Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com