Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Melonjak Selama Natal–Tahun Baru, Kebanyakan ke Luar Negeri

Kompas.com - 29/12/2022, 22:46 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mencatat peningkatan aktivitas warga negara Indonesia (WNI) yang bepergian saat libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta, Muhammad Tito Andrianto mengatakan lonjakan penumpang ini terjadi baik untuk keberangkatan domestik maupun internasional.

"Iya jumlah keberangkatan terjadi lonjakan yang signifikan," ujar Tito kepada media di Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Tolak 1.222 WNA Masuk Indonesia Sepanjang 2022

Berdasarkan data sistem perlintasan imigrasi, peningkatan mulai terlihat sejak tanggal 21 Desember 2022.

Sebanyak 15.667 orang memasuki wilayah Indonesia dan 18.530 orang meninggalkan wilayah Indonesia.

Tren ini berlanjut hingga puncaknya tanggal 24 Desember 2022, khususnya di keberangkatan yang mencatat 19.822 orang melintasi imigrasi, yang terdiri dari 16.039 WNI dan 3.783 orang asing.

Tito menuturkan pihaknya mencatat mayoritas negara tujuan dari pemberangkatan WNI yang melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Tiga Bandara Paling Ramai Jelang Libur Nataru: Soekarno-Hatta Jakarta, Ngurah Rai Bali dan Juanda Surabaya

“Dari data tersebut saja dapat kita asumsikan bahwa orang Indonesia lebih banyak yang memilih liburan di luar negeri, karena dari tanggal 21 sampai 24 lebih banyak WNI yang ke luar negeri,” kata dia.

Tito menyebutkan, negara-negara di ASEAN menjadi tujuan terfavorit WNI yang melakukan perjalanan ke luar negeri selama musim libur Natal dan tahun baru ini.

"Kebanyakan ASEAN, tapi ada Amerika juga," ujar dia.

Lima negara ASEAN yang banyak dikunjungi WNI yakni Malaysia, China, Singapura, Korea Selatan dan Jepang.

Namun, pihak imigrasi Bandara Soekarno-Hatta tidak bisa memprediksikan seberapa banyak penumpang yang akan datang atau berangkat usai libur Natal dan tahun baru ini.

Baca juga: Ada Potensi Cuaca Ekstrem, Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Belum Terganggu

"Arus balik belum kelihatan, mungkin tanggal 2 (Januari 2023) puncak arus balik," ujar Tito.

Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta telah menyiagakan 583 anggota yang terdiri dalam empat grup seksi pemeriksaan keimigrasian yang bekerja 24 jam sehari.

Hal ini untuk mendukung kelancaran perlintasan internasional selama Natal dan tahun baru.

Menurut Tito, meningkatnya jumlah penumpang pada libur Natal dan tahun baru kali ini lebih tinggi dibandingkan dua tahun ke belakang.

Pasalnya situasi pandemi Covid-19 yang semakin melandai, ditambah pemerintah yang saat ini sedang memberikan sinyal untuk segera mengakhiri pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) J di tanah air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com