JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang temuan berupa berkas-berkas penting di dalam kamar kontrakan pelaku mutilasi bernama Ecky ramai dibaca pada Rabu (4/1/2023).
Selain itu, kabar penemuan Malika usai diculik selama 26 hari juga menjadi perhatian pembaca. Selama 26 hari diculik, ada beberapa cerita pilu yang didapat Malika ketika berada bersama pelaku.
Video tentang sebuah rumah mewah terbengkalai mencuat di media sosial. Dalam video itu, penghuni bernama Eny dan Tiko tinggal di sana tanpa listrik dan air selama puluhan tahun. Kabar ini pun turut diburu pembaca. Berikut paparannya:
Baca juga: Saat Ditemukan, Sepasang Kekasih Tewas di Hotel OYO Saling Menggenggam Tangan
Penyelidikan kasus penemuan potongan tubuh di dalam kontrakan yang disewa M Ecky Listiantho (34) terus bergulir.
Salah satu saksi yang paling vokal memberikan keterangan berkait kasus tersebut adalah Ketua RT 01 RW 02 Alfian.
Kepada awak media, Alfian membeberkan beberapa hal yang ia lihat dan temukan saat tim Resmob Polda Metro Jaya masuk ke kamar Ecky, Jumat (30/12/2022).
Nama Aipda Monang Parlindungan Ambarita atau Aipda Ambarita disegani khalayak luas dan ditakuti para pelaku kejahatan di jalanan ibu kota. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Saksi Sebut Ada 4 KTP Berbeda dan Banyak Salinan Dokumen di Kontrakan Pelaku Mutilasi di Bekasi
Kasus penculikan yang menimpa Malika (6) telah berhasil diungkap pihak kepolisian. Bersama pelaku penculikan yang bernama Iwan Sumarno, Malika ditemukan di kawasan Cipadu, Tangerang, pada Senin (2/1/2023) malam.
Selama 26 hari diculik, ada beberapa cerita pilu yang didapat Malika ketika berada bersama pelaku. Berikut ini adalah perilaku buruk yang didapat Malika dalam perjalanan penculikannya. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Ketika Malika Bernyanyi dan Bertepuk Tangan Saat Dikunjungi Kak Seto...
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) membersihkan rumah mewah terbengkalai milik Eny di Jalan Paron Nomor 48, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Keberadaan rumah mewah terbengkalai ini mencuat usai sebuah video yang viral di media sosial mengenai kehidupan Eny dan anaknya yang bernama Tiko. Mereka disebut tinggal di sana tanpa listrik dan air selama puluhan tahun.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, mengatakan kegiatan pembersihan itu dilakukan setelah adanya permintaan dari salah satu kelompok relawan yang bersimpati dengan keadaan kediaman Eny. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Eny Sempat Melawan saat Dievakuasi dari Rumah Mewah yang Terbengkalai di Cakung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.