Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan Listrik di Rumah Tiko Digratiskan PLN, Berapa Tarifnya jika Harus Bayar?

Kompas.com - 10/01/2023, 15:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Biaya sambung baru listrik di rumah mewah milik Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko digratiskan oleh PLN.

PLN menggratiskan biaya pemasangan listrik itu karena Tiko dan ibunya dianggap warga tak mampu. 

Bahkan, Eny dan Tiko sudah tinggal di rumah mewahnya di daerah Cakung, Jakarta Timur, itu tanpa listrik dan air selama belasan tahun.

Listrik rumah mewah itu diputus karena tak lagi dibayar usai kepergian ayah Tiko pada 2010. 

Baca juga: Rumah Sudah Terpasang Listrik dan Air, Kapan Tiko Kembali ke Rumahnya?

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, Senin (9/1/2023), penyambungan baru listrik gratis di rumah Eny dan Tiko itu dilakukan melalui program “Light Up The Dream”.

Program ini merupakan bentuk donasi pegawai PLN untuk membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan listrik.

Untuk daya listriknya, PLN memasang 900 watt pada hunian Eny dan Tiko, sesuai dengan kebutuhan, yakni hanya untuk beberapa ruangan yang sering dipakai.

Baca juga: Babak Baru Kehidupan Eny dan Tiko: Rumah Kembali Diterangi Cahaya hingga Ditawari Pekerjaan Bergaji Tinggi

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, rumah mewah Eny dan Tiko berlangganan listrik 4.400 watt sebelum diputus.

“Daya listrik yang dilanggan sebelum 2010 (yakni) 4.400 VA,” ujar dia ketika dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).

Lantas, apabila pasang baru listrik tidak digratiskan, berapa biaya yang perlu dibayarkan?

Biaya pasang listrik

Doddy mengatakan bahwa masyarakat bisa langsung mengetahui biaya pasang baru listrik dengan mengakses opsi Simulasi Biaya di aplikasi PLN Mobile.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, ada data yang perlu diisi untuk mengetahui simulasi biaya permohonan pasang baru listrik yang mencakup provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan.

Sebagai contoh, untuk mengetahui biaya sambung baru listrik kediaman Eny dan Tiko dengan daya listrik 4.400 watt, serta token listrik awal Rp 200.000 dan paket SLO, nominal yang perlu dikeluarkan adalah Rp 4.595.600.

Total estimasi itu sudah mencakup biaya penyambungan sebesar Rp 4.263.600, pajak penerangan jalan Rp 4.688, rupiah token dikonversi ke kWh Rp 195.312, dan SLO Rp 132.000.

Baca juga: Rencana Tiko ke Depan, Fokus Rawat Eny dan Ziarah ke Makam Ayahnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com